Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik
Portaltiga.com - Cicit Syekh Abdul Kadir Al Jailani, Syekh Afifuddin Al Jailani mendoakan hajat Khofifah Indar Parawansa memimpin Jatim bisa terwujud. Hal ini disampaikan saat menghadiri Hari Lahir Muslimat NU ke-72 di Surabaya, Rabu (18/4/2018). Semoga hajatnya (Khofifah) untuk membenahi Jatim dikabulkan, kata Syekh Afifuddin. Acara ini juga dihadiri pengasuh Ponpes Ammanatul Ummah KH Asep Syaiffuddin Chalim. Keturunan ke-16 dari Syekh Abdul Kadir Jailani ini langsung memohon kepada Allah atas niat Khofifah ini didepan yang hadir. Dia juga meminta agar diangkat drajatnya dan dikabulkan. Sehingga apa yang diharapkan untuk menjadikan Jatim lebih makmur terwujud. "Kita mohon ke Allah atas niat Bu Khofifah dan diangkat derajatnya dan dikabulkan, ungkapnya sembari diamini oleh ratusan peserta yang hadir. Sedangkan, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yakin bahwa seluruh anggotanya satu suara mendukung dirinya di Pilgub Jatim. Mantan Menteri Sosial itu optimistis satu pilihan. Kalo kita melihat, saya percaya bahwa suasana seperti ini (bisa satu suara). Tidak sekadar yakin, kita Insya Allah satu pilihan satu hati, nomor satu ujar Khofifah. Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wachid mengatakan ulang tahun ke-72 ini memiliki arti penting bagi Muslimat. Tentunya di usia yang begitu matang ini harus dsertai dengan memberikan peran menyebarkan kebaikan untuk masyarakat Jatim. "Ini juga mengingatkan agar tidak lupa pada 27 Juni mendatang seluruh Muslimat memilih pemimpin yang adil dan amanah. Insya Allah semua ada pada diri Vu khofifah," kata Masruroh. Menurutnya, sosok ketua umum adalah pemimpin yang peduli pada orang miskin yang membutuhkan. Hal tersebut bisa dilihat ketika Khofifah menjabat sebagai menteri sosial. Hampir seluruh waktunya dihabiskan berkeliling menyambangi orang yang membutuhkan. Tidak pernah berada di rumah. Seolah Ibu Khofifah mengingatkan akan apa yang disukai nabi yang mengatakan orang miskin adalah jubahnya dan anak yatim adalah selendangnya. Begitu tauladan yang sangat baik," tuturnya. Atas dasar itulah, tidak salah jika Masruroh menyarankan memilih Khofifah di Pilgub Jatim. Tidak ada pasangan calon lain yang dicoblos tanggal 27 Juni mendatang. Hanya pasangan calon nomor urut satu. (abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.