Baca Juga : Pilkada Jatim 2024 Dikepoin 36 Negara
Portaltiga.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai politik baru peserta Pemilihan Umum (Pemilu) akan berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018. PSI memberikan kriteria khusus kepada dua Calon Gubernur (Cagub) yang akan didukungnya nanti. "PSI belum memberikan dukungan kepada siapapun. Namun, PSI memberikan tiga kriteria mutlak yang harus dipenuhi kepada para cagub jika ingin mendapatkan dukungan dari PSI," kata Wakil Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany kepada wartawan di Surabaya, Kamis (5/4/2018). Kriteria pertama, menurutnya, calon tersebut tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai PSI, yaitu anti korupsi. Calon tersebut tidak boleh terlibat korupsi masa lalu dan tak boleh jadi terangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Itu sudah jelas, PSI tak akan mendukung calon itu," tegasnya. Kedua, lanjutnya, adalah nilai anti toleransi. Artinya, calon harus punya kemampuan mengkedepankan toleransi dan pluralisme maupun kemampuan merangkul berbagai golongan. Tidak kemudian mengedepankan anti SARA dan lain-lain. "Siapapun yang melawan isu SARA akan dilawan," tandasnya. Yang tak kalah pentingnya, adalah kriteria ketiga, yakni track record para calon. "Siapa yang paling berprestasi, itulah yang kami dukung," ujar politisi berusia 21 tahun ini. Siapa diantara dua cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa yang memenuhi kriteria itu. Tsamara mengaku masih dalam proses. DPP belum bisa menentukan pilihan, karena menunggu masalah dukungan, DPP menyerahkan sepenuhnya kepada DPW PSI Jatim. "Belum ada dukungan ke siapa pun, masih dalam proses. DPW masih melihat siapa yang cocok, dengan mempertimbangkan masukan dari DPC-DPC. Di PSSI, sistem yang diterapkan dari bawah (bottom up). Kalau dukungan sudah bulat dan DPW mengajukan calon ke DPP, baru dikeluarkan rekomendasi," ungkapnya. (bmw/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.