Khofifah Ajukan Sertifikasi Lahan Asta Tinggi Sumenep ke Menteri BPN

Baca Juga : Tim Risma - Gus Hans Laporkan Anomali Pilkada Jatim ke MK

Portaltiga.com - Sebagai tokoh wanita NU, calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selalu melawat ke tempat-tempat yang sarat dengan sejarah Islam. Seperti yang dilakukan saat safari di Sumenep-Madura, Khofifah menyempatkan diri berziarah ke makam Asta Tinggi di Kabupaten Sumenep. Di makam Pangraja tersebut, Khofifah disambut juru kunci dan berziarah ke makam Raja Tumenggung Tirtonegoro danke Kubah Pangeran Jimat, yang terletak di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Bukit Tinggi Kebon Agung, Sabtu (17/3/2018). Ketua Muslimat NU tersebut juga memimpin doa saat ziarah bersama para kiai. Selepas ziarah, Khofifah disambut pengunjung yang hendak berziarah. Khofifah pun menyapa, menyambut permintaan masyarakat berswafoto untuk mengabadikan momen. Tokoh yang pernah diberi mandat menjadi Menteri Sosial 2014-2018 dan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Keempat Abdurrahman Wahid ini menyoroti kearifan lokal yang perlu dijaga. Menurutnya, sertifikat lahan, gedung dan cagar budaya yang harus dipertahanakan. "Yang harus kita kembangkan adalah cagar-cagar budaya yang menjadi destinasi budaya juga wilayah religius harus dipastikan sertifikat gedung, lahan, save. Karena ketika itu makin ramai yang menjadi destinasi wilayah religius akan tumbuh rumah, sehingga daerah itu semakin berkurang," kata Khofifah. Menjaga cagar budaya dan kearifan lokal, Khofifah menuturkan, menjadi kewajiban bersama. calon Gubernur Jawa Timur nomor satu tersebut mengupayakan sertifikasi lahan wilayah religi Sumenep. Khofifah mengatakan sertifikasi lahan cagar budaya dan wisata religi, menjadi prioritas kerjanya. Pasangan Emil di Pilgub 2018 tersebut menegaskan sudah berkomunikasi kepada pemerintah pusat melalui Menteri ATR/BPN, Sofyan Jalil dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla membahas sertifikasi lahan wisata religius dan cagar budaya tersebut. "Ini menjadi prioritas bersama. Saya sudah pernah meyampaikan kepada pak Sofyan, Menteri ATR (Agraria dan Tata Ruang)/ BPN (Kepala Badan Pertanahan Nasional). Sama halnya pak Wapres (Wakil Presiden) Jusuf Kalla yang juga Dewan Masjid juga setuju memprioritaskan lahan bagi masjid dan musala," ucapnya. Gagasan Khofifah untuk menjaga kelestarian kearifan lokal tersebut termaktub dalam Jatim Harmoni. Nawa Bhakti Satya kesembilan itu menyebutkan Khofifah-Emil berkomitmen menjaga harmoni sosial-alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup serta memprioritaskan revitalisasi infrastruktur plus pemberdayaan wisata di wilayah Jawa Timur. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru