Rutin Kajian Keliling, Kiat SD Muhammadiyah 18 Surabaya Rawat Persaudaraan Para Guru

Baca Juga : Kreativitas Tanpa Batas di Milad SD Muhammadiyah 18 Surabaya

Portaltiga.com SD Muhammadiyah 18 yang berlokasi Jl. Mulyorejo Tengah No. 5 memiliki cara tersendiri untuk memupuk ukhuwah Islamiyah. Salah satunya dengan rutin menggelar kajian keliling dengan bergantian menjadi tuan rumah antar guru. Sabtu siang (10/3/2018), giliran kediaman Roni Handoko Jl. Krukah, Ngagelrejo, Surabaya, yang ditempati kajian keliling. "Lewat kegiatan kajian keliling ini, kami sekeluarga dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar SDM 18, dan momentum ini adalah agenda rutinitas bersama," kata Roni. Apalagi, menurut guru seni SD Muhammadiyah 18 itu, Kajian juga merupakan bagian dari upaya menambah keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. "Semoga dengan kajian ini dapat menambah rasa persaudaraan dalam diri kita bersama, utamanya menambah ke imanan dan ketaqwaan dalam beribadah kepada Allah," tutur Roni. Kegiatan kajian rutin ini di ikuti oleh keluarga besar SDM 18, baik dari kalangan guru ataupun karyawan dan Ust. Ainul Rofiq, MPdI sebagai penceramah. Ust. Ainul Rofiq menyampaikan, umat Islam harus menyadari bahwa dalam Islam memelihara ukhuwah islamiyah adalah kewajiban setiap Muslim. Karena itu, lalai atau bahkan merusak jalinan ukhuwah islamiyah adalah dosa, sebagaimana meninggalkan bentuk kewajiban-kewajiban yang lain. Setiap Muslim dan setiap komponen umat Islam sudah sepantasnya melakukan taâruf (saling mengenal), taâluf (saling merekatkan), tafâhum (saling memahami), tafâqud (saling respek/peduli) dan taâwun (saling menolong). Semua itu akan menjadi kunci pembuka hati persaudaraan, menambah kedekatan, menciptakan kesepahaman dan sikap toleran sekaligus menghilangkan sikap iri dan dengki. (izzy/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru