Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik
Portaltiga.com - Wisata religius tak luput dari perhatian Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dia berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata religius sebagai wujud peningkatan wisatawan di Jatim. "Wisata religi sangat potensial dan termasuk andalan di Jatim untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," kata Gus Ipul kepada wartawan di sela berziarah dan mengunjungi sentra pedangang di kawasan wisata religius Sunan Ampel di Surabaya, Selasa (6/3/2018). Berdasarkan data yang dimilikinya, secara umum kunjungan turis asing di Jatim setiap tahunnya mengalami peningkatan. Mulai mulai 200-300 ribu orang pada periode pertamanya dilantik sebagai Wakil Gubernur bersama Gubernur Soekarwo, kemudian naik 600 ribu orang lebih pada 2016. Tahun 2017 mencapai hampir 700 ribu orang turis asing. Tahun 2018 targetnya naik menjadi 800 ribu turis asing dan 2019 diharapkan hingga sejuta orang asing berkunjung menikmati keindahan wisata Jatim. "Khusus untuk wisatawan nusantara tahun lalu mencapai 54 juta orang dan yang menjadi andalan adalah wisata religius, seperti makam wali-wali maupun tokoh sejarah agama," ucap Calon Gubernur Jatim dengan nomor urut 2 dan berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno ini. Data di Disbudpar Jatim menyebutkan, sejumlah lokasi favorit yang menjadi daya tarik wisata utama yakni Makam Ibrahim Asmoro Qondi Tuban, Sunan Ampel Surabaya, Sunan Giri Gresik, Sunan Bonang Tuban dan Pantai Ria Kenjeran Surabaya. Kemudian, Makam Aer Mata Ebu Bangkalan Madura, Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jombang, Maulana Malik Ibrahim Gresik, dan Makam Proklamator Bung Karno. Gus Ipul berharap pembenahan di lingkungan wisata religius selalu ada peningkatan. Dengan demikian, peziarah dan pengunjung merasa nyaman, baik beribadah maupub berbelanja. "Kalau pengunjung belanja souvenir, maka meningkatkan perekonomian pedagang setempat. Ini adalah contoh bahwa orang wafat bisa menghidupi orang hidup," tuturnya. Pilkada Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut satu, dan Gus Ipul-Puti Guntur nomor urut dua. Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor dua adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (bmw/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.