Baca Juga : Khofifah-Emil Menang 36 Daerah, dr Agung: Bukti Kerja Keras dan Cinta Rakyat Jatim
Portaltiga.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan insan pers untuk selalu kompak, yang sangat dibutuhkan dalam mengamankan dan memastikan kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah/pilkada serentak tahun 2018 ini. Permintaan itu disampaikan Soekarwo saat diwawancarai awak media seusai menyaksikan Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) 2018 dalam rangka pengamanan pilkada serentak di wilayah provinsi Jatim Tahun 2018 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Rabu (14/2/2018) pagi. Ditegaskan, kelancaran pelaksanaan pilkada sangat penting sebagai salah satu penunjang terciptanya keadilan dan demokrasi di Jawa Timur. Karena itu, seluruh pihak harus kompak untuk mengawal pilkada inii. Sebagai contoh, kompak untuk merespon jika terjadi hal yang mencurigakan dalam pelaksanaan pilkada mendatang. Terkait pelaksanaan sispamkota, ia juag menyampaikan apresiasinya. Tadi adalah penampilan pengamanan sampai resiko yang paling tinggi, pengamanannya luar biasa. Tapi kita tetap harus lebih waspada dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Yang lebih penting adalah semua harus kompak tegas Pakde Karwo, panggilan akrabnya. Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, simulasi sispamkota yang dilaksanakan adalah pengamanan untuk kondisi yang paling parah. Dari simulasi ini, dirinya optimistis bahwa polisi siap mengamankan pelaksanaan pilkada mendatang. Ini simulasi pelatihan untuk menangani situasi yang paling parah, karena kita tidak bisa menganggap pilkada besok aman-aman saja. Maka kemungkinan terburuk seperti kerusuhan masal, kita tampilkan cara penanganannya. Kita siap untuk mengamankan pilkada 2018 tegasnya. Meski dari simulasi itu polisi telah menunjukkan kesiapannya, Kapolda Machfud Arifin tetap ingin situasi di pilkada mendatang berlangsung tenang. Mudah-mudahan di lapangan tidak terjadi kerusuhan. Kami optimis karena masyarakat Jatim bisa menjaga guyub rukun, dan gotong royong menciptakan keamanan di Jatim lanjutnya. Menurut Kapolda kelahiran Surabaya itu, diproyeksikan pilkada nanti akan berlangsung aman. Alasannya, masyarakat kini kian dewasa, intelek, dan demokratis. Sudah bukan masanya lagi kerusuhan, ini jaman now. Jadi masyarakatnya cerdas dan memilih pemimpin berdasarkan hati nurani ujarnya. Hadir dalam kegiatan ini kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, nomor urut 1 Khofifah Indar Parwangsa dan Emil Darda, serta nomor urut 2 Syaifullah Yusuf dan Puti. Kedua pasangan calo gubernur ini diikuti sejumlah pimpinan daerah partai pengusungnya. Mereka hadir untuk melaksanakan sumpah dan dan penandatanganan ikrar Pemilukada damai. Pembacaan sumpah dilakukan oleh ketua KPUD Jawa Timur, disaksikan Pangdam V Brawijaya, Ketua DPRD Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, pejabat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. (abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.