Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik
Portaltiga.com - Setelah meluncurkan program Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno meluncurkan empat program lain sebagai visi calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jatim 2018. Empat program utama tersebut dimunculkan dengan nama-nama yang langsung menarik perhatian. Yakni, Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan) dan Madin Plus Berkelanjutan. Program ini untuk menegaskan komitmen kita terhadap program tersebut sekaligus mendapat perhatian masyarakat bahwa ini yang akan kami jalankan, kata Gus Ipul kepada wartawan di Posko pemenangan Rumah Gus Ipul-Puti, Ahad (11/2/2018). Pasangan yang diusung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra ini calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sadar bahwa persoalan di Jatim harus diatasi dengan cara-cara yang akseleratif, cepat, terukur, terencana, dan langsung. Pada saat yang sama, capaian-capaian baik yang sudah diraih di masa pemerintahan sebelumnya selama hampir 10 tahun duet Soekarwo-Gus Ipul tetap harus dipertahankan. Karena itu, visi yang dicanangkan adalah Perubahan Berkelanjutan untuk Jatim Makmur. Perubahan tetap diperlukan karena problem di Jatim masih banyak yang harus diselesaikan. Namun, kata kunci berkelanjutan dipakai untuk mempertahankan capaian baik yang sudah diraih selama ini. Antara lain, turunnya angka kemiskinan, angka pengangguran, peningkatan income per kapita, dan indeks pembangunan manusia yang terus meningkat. Visi tersebut diwujudkan melalui tiga strategi. Yakni menjadikan SDM sebagai titik tumpu, gotong royong dan inovasi sebagai jalan, kemudian rakyat kecil dan komunitas menjadi penggerak utama. Tiga strategi ini akan bergerak untuk menuju visi besar tersebut melalui 9 Agenda Prioritas dan 33 Janji Kerja. "Sebanyak 33 Janji Kerja itu akan menjadi program yang fokus, akseleratif, terencana, dan langsung pada inti permasalahan," ujarnya. Dia memberi contoh program Madin Plus. Sebelumnya, pemprov telah menjalankan program Bantuan Operasional Sekolah Daerah Madrasah Diniyah (Bosda Madin) untuk peningkatan kesejahteraan guru-guru Madin. Melalui program Madin Plus, Gus Ipul-Mbak Puti akan memperluas jangkauan penerima dan memasukkannya sebagai bantuan keuangan yang bisa diberikan secara rutin setiap tahun. Bentuk programnya antara lain insentif guru Madin yang lebih besar dari sebelumnya, dan bantuan sarana prasarana yang diberikan berbasis jumlah siswa yang dilayani. Kita ingin agar pendidikan Madin semakin mapan dalam memberikan kontribusi bagi meningkatnya kualitas (pendidikan agama dan akhlak generasi muda, kata Gus Ipul. Ketua DPW PKB Jatim, Halim Iskandar mengapresiasi lima program Gus Ipul-Puti tersebut. Program ini sengaja dibuat dengan kalimat singkat, agar mudah diingat oleh masyarakat. "Nanti setelah terpilih, masyarakat akan mudah menagih ke Gus Ipul. Mana ini program Desa Cemara dan Tebar Jala. Kalau kalimatnya panjang pasti lupa," ujarnya. (bmw/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.