Baca Juga : Khofifah-Emil Menang 36 Daerah, dr Agung: Bukti Kerja Keras dan Cinta Rakyat Jatim
Portaltiga.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyetorkan 24 nama untuk dipilih delapan nama sebagai Penjabat (Pj) Kepala Daerah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggantikan kepala daerah yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Nama-nama calon Pj kepala daerah itu telah dikirim ke Kemendagri melalui Direktur Fasilitasi Kepala Daerah, Dirjen Otonomi Daerah. "Nantinya para calon Pj itu akan diskoring oleh Kemendagri," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Anom Surahno kepada wartawan di Surabaya, Kamis (8/2/2018). Para calon itu, adalah pejabat senior di lingkungan Pemprov Jatim. Beberapa diantaranya sebelumnya sudah berpengalaman menjadi Pj pada Pilkada serentak 2015 lalu. "Ada beberapa pertimbangan dipilihnya Pj kepala daerah, yakni berpengalaman mengelola pemerintahan, memenuhi kualifikasi pejabat tinggi pratama dan memahami adaptasi soal kepegawaian, ujarnya. Saat ini, masih ada beberapa pejabat yang masih belum pensiun yang dulu pada Pilkada 2015 menjabat Pj kepala daerah. Diantaranya Asisten I Sekdaprov Jatim Dr Suprianto SH MH menjabat Pj Wali Kota Blitar, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Dr Ir Wahid Wahyudi MT menjabat Pj Bupati Lamongan, Inspektur Provinsi Jatim Drs Nurwiyatno MSi menjabat Pj Wali Kota Surabaya. Kemudian, Kepala Bakesbangpol Jatim Jonathan Judianto menjabat Pj Bupati Sidoarjo, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sudjono menjabat Pj Bupati Ngawi, Kepala Disperindag Jatim Dr M Ardi Prasetyawan MEng menjabat Pj Bupati Mojokerto dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dr Jarianto MSi menjabat Pj Bupati Trenggalek. Nama-nama pejabat yang sebelumnya sudah menjabat Pj ini, merupakan pejabat-pejabat senior di Pemprov Jatim, yang kemungkinan besar bakal dipilih lagi oleh Kemendagri sebagai Pj di Pilkada serentak 2018. Dari 24 nama yang diusulkan, semua Asisten Sekdprov Jatim dan Kepala Bakorwil diusulkan semua. Tapi siapa yang bakal dipilih saya tidak tahu, katanya. Mengenai pelantikannya, Anom mengatakan, Pemprov Jatim masih menunggu petunjuk dari Kemendagri. Tapi kemungkinan besar akan dilantik serentak pada Maret 2017. Untuk mengisi jabatan sementara akan diisi oleh Plt. Untuk pengisian Plt bisa dari Sekda masing-masing daerah. Tapi kalau Pj harus dari pejabat tinggi pratama dari Pemprov Jatim, tambah mantan Kabag Humas dan Protokol Setdaprov Jatim ini. (bmw/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.