Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik
Portaltiga.com - Sebuah meme menyindir pergantian Menteri Sosial dari Khofifah Indar Parawansa ke Idrus Marham tersebar sekira dua jam setelah Idrus dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Meme ini jelas menyerang Khofifah. Namun karena pembuat dan penyebar meme mungkin kurang referensi, maka berbalik jadi bahan bulliying. Meme itu bergambar wajah Khofifah tengah duduk dan di atas meja di depannya berada pelakat bertulisan Menteri Sosial. Nah, kalimat serangan tertulis di bagian kiri atas gambar. Kalimatnya: Akhirnya NU Kehilangan Menteri Sosial karena Ambisi. Kata Ambisi tepat berada di atas gambar kepala Khofifah. Di sisi tengah kiri, tertulis kalimat: Jokowi (17/1/18) Mengganti Khofifah Indar Parawansa dengan Idrus Marham. Meme itu jadi perbincangan ramai, terutama di grup-grup WhatsApp warga Nahdlatul Ulama di Jatim, juga di grup WA politikus dan tokoh Jatim. Meme itu juga tersebar di media sosial. Obrolan jadi seru setelah pembicaraan fokus pada latar belakang Idrus Marham. Lalu muncul balasan potongan gambar yang menerangkan bahwa sosok Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu pernah aktif di Ikatan Pelajar NU dan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia kala muda. Muncul pula gambar balasan atas meme sebelumnya yang menyerang Khofifah dan Idrus. Isinya ialah gambar Khofifah berjajar dengan Idrus. Di bawah gambar keduanya, tertulis kalimat: Dua-duanya Kader PMII dan NU. Di bagian atas terpampang logo NU dan PMII. Di Facebook juga ramai. Akun mantan Ketua Umum Koordinator Cabang PMII Jatim, Fairous Huda, misalnya. Dia merespons 'serangan' nyinyir itu dengan menampilkan gambar meme yang tersebar dan melengkapinya dengan pesan kritik. "Idrus Marham itu alumni IPNU, juga alumni PMII," tulis Fairous. Ketua Jaringan Muda NU itu mengatakan, seharusnya paslon dan tim pemenangan tidak menggunakan simbol NU untuk kepentingan Pilgub Jatim. "Agar tidak mencederai marwah NU itu sendiri, jika memang banyak tokoh NU inginkan NU tidak pecah," kata Fairous. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur, Hikmah Bafaqih, mengaku bahwa meme yang menyerang Khofifah itu bukan berasal dari timnya. "Karena setiap cara dan instrumen apa pun yang digunakan oleh tim kami sesuai dengan tagline-nya Gus Ipul, yakni santun," ucapnya. Sedangkan Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio menganggap meme itu dibuat oleh oknum yang tidak ingin Jatim kondusif. Ia yakin meme itu bukan berasal dari pihak Gus Ipul-Puti. "Kami yakin, sebab masing-masing tim pasangan calon berkompetisi dengan fair. Kami ingin Jatim tetap kondusif," katanya lewat pesan singkat. (boc/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.