Ini Keluhan Masyarakat Dapil XI pada Musyaffa Noer

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com - Akhir pekan lalu Ketua Fraksi PPP Musyaffa Noer menggelar jaring aspirasi masyarakat di Dapil XI di Pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep). Kegiatan reses kedua ini mengagendakan dialog dan penyerapan aspirasi oleh masyarakat di Pulau Madura. "Masalah yang disampaikan oleh masyarakat adalah mengenai infrastruktur, sarana dan prasarana dibidang pendidikan, serta kesehatan," jelas Musyaffa Noer, Selasa (10/10/2017). Untuk permasalahan infrastruktur, kata dia, masyarakat menyampaikan masalah pembangunan jembatan, irigasi untuk pertanian dan waduk yang masih dirasa belum memadai untuk mendukung kehidupan perekonomian masyarakat Madura. Di sektor pendidikan, masyarakat khususnya tenaga pengajar menginginkan sarana dan prasarana yang memadai untuk sekolah-sekolah khususnya sekolah yang berbasis Islam seperti Pondok Pesantren, Madin, TPQ, dan TPA. Juga dibahas mengenai permasalahan di sektor kesehatan. Masyarakat masih sering kali mengalami diskriminasi dalam hal pelayanan dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS. Diskriminasi tersebut yaitu mengenai pelayanan yang kurang menyenangkan antara pasien umum dengan pasien berkartu BPJS atau KIS. " Sungguh disayangkan apabila pelayanan yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat tidak terealisasi optimal di daerah. Tentu saja ini menjadi bekal catatan khusus untuk kami anggota DPRD Jawa Timur untuk senantiasa amanah dalam tugas demi terwujudnya Jawa Timur semakin maju dan sejahtera," pungkas Musyaffa Noer. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru