Baca Juga : Risma Pantau Pendangkalan Sungai di Kota Madiun, Punya Solusi Begini
Portaltiga.com - Delapan bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) Juni 2018, Wakil Gubernur Jatim Saifullah masih tertinggi di tingkat popularitas dan elektabilitas. Gul Ipul, sapaan akrabnya, mengungguli kandidat lainnya, seperti Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Hal itu diungkap lembaga riset sosial politik dan pemasaran Alvara Research Center (ARC) kepada wartawan di Surabaya, Minggu (24/9/2017). "Hasil survei kami, Gus Ipul masih tetap yang tertinggi baik pupularitas dan elektabilitas," kata Direktur ARC, Hasanuddin Ali. Dijelaskan, survei ARC digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus 2017. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei menyasar 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 38 Kabupaten/Kota se Jatim. "Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 2,8 persen," ucapnya. Dari aspek popularitas, menurutnya, Gus Ipul berada di posisi teratas dengan tingkat pengenalan 90,2 persen. Posisi kedua ditempati Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebesar 86,6 persen. Di tempat ketiga Tri Rismaharini dengan 73,9 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta Djarot Saifullah Hidayat 28,4 persen, mantan Ketua MK Mahfud MD 26,3 persen dan Bupati Abdullah Azwar Anas 22,3 persen. Nama-nama yang beredar itu, sudah dikenal sebagai sosok yang bukan hanya berkaliber Jatim, tapi juga nasional. Mulai dari Menteri, mantan menteri hingga kepala daerah yang dinilai berprestasi. "Gus Ipul dan Bu Khofifah wajar menempati dua posisi teratas. Selain karena ketokohan, keduanya bersaing dalam dua pilkada Jatim tahun 2008 dan 2013, sehingga hampir semua responden mengenalnya," paparnya. Dari sisi elektabilitas, lanjutnya, ada sebelas nama untuk simulasi. Gus Ipul unggul dengan angka 32,4 persen. Disusul Khofifah 27,7 persen, Risma 16,1 persen dan Azwar Anas 4,2 persen. "Ada nama Hasan Aminudin 3,3 persen, Djarot 2,3 persen, serta nama-nama lain di bawah 2 persen. Yang belum menentukan pilihan 11,6 persen," jelasnya. Jika yang bertarung tiga figur utama, yaitu Gus Ipul, Khofifah dan Risma, Hasanuddin menyebut Gus Ipul tetap ungul elektabilitas sebesar 37,2 persen, Khofifah 31,8 persen dan Risma 18 persen. Sisanya, belum menentukan pilihan. Sedangkan jika yang turun gelanggang hanya dua calon, yakni Gus Ipul dan Khofifah, tambahnya, Gus Ipul masih unggul dengab 46,6 persen dan Khofifah 35,9 persen. Sisanya belum menentukan pilihan. "Dari hasil tersebut, Gus Ipul mendapat porsi terbesar limpahan suara dari Bu Risma dibanding Khofifah jika Walikota Surabaya itu tidak ikut Pilkada Jatim," katanya. (bmw/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.