Penarikan Mobdin Dewan, Pemprov Jatim Tunggu Surat Mendagri

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com - Gubernur Jatim Soekarwo berencana menarik semua mobil dinas (mobdin) anggota DPRD Jatim per  September 2017 ini. Namun, keinginan itu belum bisa terlaksana karena jawaban surat Pemprov Jatim ke Mendagri sampai saat ini  belum turun. Pernyataan itu disampaikan Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini menjawab pertanyataan wartawan usai acara Sidang paripurna DPRD Prov. Jatim, di Gedung DPRD Jl. Indrapura Surabaya, Senin (4/9/2017). Dijelaskan, Pemprov Jatim telah berkirim surat ke Kemendagri tanggal 28 Agustus kemarin. Tapi, sampai saat ini belum ada jawaban  dari Mendagri. "Sampai dengan saat ini, posisi kami menunggu jawaban. Kalau sudah turun, Pemprov Jatim bisa bertindak dan langsung menarik mobdin dewan," ujarnya. Namun demikian, apabila sampai 14 hari kerja  terhitung sejak tanggal pengiriman, atau jatuh tanggal 11 September 2017, jawaban belum turun, maka kendaraan akan ditarik Pemprov Jatim. Sebab itu, sama artinya bahwa Mendagri setuju terhadap surat tersebut. Dalam kesempatan sama, Gubernur menjelaskan latar belakang dirinya menarik semua mobil dinas anggota dewan.  "Alasannya, setiap bulan para anggota dewan sudah memperoleh uang transportasi," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, anggota dewan dipastikan mendapat jatah tunjangan transportasi dari APBD Jatim kisaran Rp13 juta, terhitung mulai bulan September 2017. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru