37,6 Masyarakat Jatim Belum Tahu Pilkada 2018

Baca Juga : Risma Pantau Pendangkalan Sungai di Kota Madiun, Punya Solusi Begini

Portaltiga.com - Ironis. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 yang tinggal 10 bulan lagi, ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui even pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim itu. Minimnya masyarakat Jatim tentang pelaksanaan Pilkada Jatim itu diungkap Lembaga survei Indonesia Network Election Survei (INES). Berdasarkan hasil surveinya, sebanyak 37% masyarakat Jatim belum mengetahui pelaksanaan pilkada Jatim bulan Juni 2018. "Ketika responden ditanya tentang Pilgub Jatim 2018, ternyata masyarakat yang mengetahui yakni sebanyak 62,4%. Yang belum mengetahui Pilkada Jatim sebanyak 37,6%," kata Direktur Eksekutif INES, Sutisna kepada wartawan di Graha PWI Jatim, Sabtu (26/8/2017). Kondisi itu, menurutnya, menunjukan bahwa pilkada Jatim tahun depan belum tersosialisasi dengan baik. Rendahnya pengetahuan masyarakat Jatim terhadap pilkada Jatim menjadi sinyal sekaligus peringatan bagi KPU Jatim, agar segera proaktif mensosialisasikan pilkada agar partisipasi publik bisa maksimal. Sosialisasi tersebut, sangat penting mengingat partisipasi publik dalam pilkada akan meningkatkan legitimasinya. Apalagi publik juga belum memiliki preferensi dan ketetapan hati serta akan menunggu perkembangan hingga hari H. "Maka itu, KPU dan pemerintah harus lebih gencar lagi mensosialisasikan informasi mengenai agenda politik, agar partisipasi masyarakat nantinya tinggi," tandasnya. INES menggelar survei pada 7-19 Agustus 2017 meliputi 38 kabupaten/Kota di Jatim dengan metode multistage random sampling, mengambil 2.964 responden dengan margin of error 1,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. "Populasi survei ini adalah warga Jatim yang punya hak pilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 sebanyak 30,6 juta," ungkapnya. Dari hasil survei INES itu, terungkap ada empat tokoh yang paling dikenal masyarakat Jatim. Keempat orang itu, yakni La Nyalla Mattalitti (Ketua Umum Kadin Jatim) yang berada posisi pertama tingkat keterkenalan mencapai 81,2%. Kemudian disusul Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial) sebesar 76,4%, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (Wakil Gubernur Jatim) 75,3% dan Tri Rismaharini (Walikota Surabaya) 72,3%. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru