Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Pengurus Direstrukturisasi, Survei Partai Golkar Di Jatim Naik
Surabaya: Peneliti The Initiative Airlangga Pribadi mengatakan bahwa adanya peningkatan survei partai Golkar di Jatim pasca adanya restrukturisasi di tubuh partai Golkar yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Dari hasil survei yang ada sebelumnya partai Golkar menunjukkan prosentase 5,8 persen. Namun setelah adanya restrukturisasi tersebut survei partai Golkar menunjukkan adanya peningkatan 9,0 persen.Dalam survei kami prosentase Partai Golkar ini sama dengan Partai Demokrat di Jatim,ungkapnya saat dikonfirmasi di Surabaya,Kamis (27/4).
Airlangga Pribadi mengatakan bahwa dengan adanya data hasil survei tersebut, angka tersebut bisa berubah jika nantinya dikepengurusan partai yang bergambar pohon beringin ini pengurus yang baru lebih turun langsung ke masyarakat untuk menarik simpati masyarakat.Survei bisa naik lagi dan masih ada waktu untuk menaikkannya jika pengurus hasil restrukturisasi ini mau bekerja keras. Ini berlaku juga untuk partai Demokratjelasnya.
Airlangga mengatakan sedangkan untuk partai yang populer di Jatim saat ini masih didominasi PKB dan PDIP perjuangan.PKB prosentasenya 19,2 persen dan PDIPerjuangan prosentasenya 19,4 Persen,jelasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak mengatakan pihaknya mengapresiasi atas hasil survei tersebut dengan harapan memacu pengurus DPD Partai Golkar untuk terus menaikkan hasil survei Partai Golkar di Jatim.
Survei naik setelah ada restrukturisasi kepengurusan. Saya apresiasi atas survei independen tersebut dan ini memicu kami untuk terus meningkatkan survei dari Partai Golkar agar bisa menjadi partai pemenang di Jatim,tandasnya.
Sekedart diketahui, beberapa waktu lalu, Ketum DPP Partai Golkar Setya Novanto(Setnov) batal melantik pengurus DPD Partai Golkar Jatim. Setnov membeberkan secara gamblang hasil survei Golkar Jatim berada di posisi kelima. Golkar berada jauh dibawah PKB yang hasilnya sebesar 31 persen, PDIP 29 persen, Partai Gerindra 6 persen, Partai Demokrat 5,8 persen, baru kemudian Golkar 3,4 persen.(Yudhie)