Respons Kondisi Bangsa, PWNU Jatim Gelar Istighosah Kubro

    Portaltiga.com :Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU) Jawa Timur (Jatim) akan menggelar istighosah kubro sebagai respons atas kondisi bangsa saat ini yang tidak menentu, akibat kriris teladanan. "Bangsa ini telah terjadi krisis keteladanan. Krisis keteladanan ini lebih berbahaya dari krisis ekonomi dan politik," ujar kata Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Agus Ali Masyhuri kepada wartawan di kantor PWNU Jatim, Kamis (6/4). Istighosah Kubro yang digelar PWNU dipusatkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo dan beberapa daerah di Jatim, Minggu (9/4). Khusus di Sidoarjo, istghosah kubro diperkirakan dihadiri satu juta nahdliyin. "Atas kondisi bangsa yang tak menentu ini, para kiai NU berijtihad untuk menjawabnya," ujarnya Para kiai NU, lanjut Gus Ali, meyakini bahwa kekuatan doa sangat besar. Banyak hal yang seakan tidak bisa diselesaikan secara rasional tapi mampu ditembus dengan kekuatan berdoa kepada Allah. "Istighasah ini juga jadi edukasi. Seperti inilah cara kiai NU demo, bukan turun ke jalan-jalan," tuturnya. Ketua Tanfidziyah NU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah, menyebut istighasah kubro digelar bertepatan dengan hari lahir NU ke-94 berdasarkan kalender Hijriyah. Istighasah dilaksanakan atas dasar permintaan para kiai sepuh NU, para syuriah PWNU dan PCNU, serta kiai pesantren.   Karena itu, seluruh kader NU se Jatim, baik di tingkat struktur maupun kultur, diundang ke Stadion Delta Sidoarjo, dari tingkat ranting sampai wilayah. "Sekitar 25 juta warga NU akan mengikuti istighosah. Tetapi karena berkaitan dengan akomodasi dan kapasitas stadion, istighasah juga digelar di daerah, di PCNU-PCNU," tandasnya.   Dia menjelaskan, tema istighasah kubro ialah 'Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Nurullah'. Rais Am Pengurus Besar NU, Makruf Amien, dan Ketua Umum NU, Said Aqil Siradj, dijadwalkan hadir memberikan tausiyah. "Hanya dua kiai itu yang diberi kesempatan naik podium menyampaikan amanah dan tausiyah," ucapnya.   Hal senada dikatakan Ketua panitia istighasah kubro, Achsanul Haq. Sekitar satu juta nahdliyin se Jatim hadir di Stadion Delta Sidoarjo. Karena itu, fasilitas di luar stadion sudah dipersiapkan dengan dibantu oleh Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.   "Untuk pengamanan dan rekayasa lalu lintas, sekitar 1.750 personel dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja siap turun. Kami sudah koordinasi dengan Bapak Kapolda dan siap membantu pengamanan," jelasnya. (Bng)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru