Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Melalui Inkubator Bisnis, Bank Mandiri Siap Cetak Wirausaha Mandiri Lebih Banyak Lagi
Portaltiga.com- Melalui program inkubator bisnis, Bank Mandiri siap kembali untuk melahirkan wirausaha-wirausaha mandiri lebih banyak lagi. Karena dengan memberikan peluang usaha bagi para generasi muda hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Consumer Banking Head Bank Mandiri, Rudi Nugraha, mengatakan, melalui inkubator bisnis Bank Mandiri diharapkan para pemula yang ingin berwiraswasta akan diberi bekal dan pelatihan tentang usaha, termasuk nantinya soal permodalan dari perbankan.
Kami siap memberikan suntikan modal kepada para wirausahawan muda. Di tahun 2016 sudah ada enam wirausahawan muda masuk inkubator bisnis, dan diharapkan tahun depan bisa sepuluh wirausaha muda yang masuk program wirausaha Bank Mandiri ini.ujarnya, kepada wartawan di sela acara Sarasehan Komunitas Wartawan Ekonomi Bisnis Surabaya di Magister Managemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Rabu (23/11/16).
Dalam diskusi yang bertema Mengembangkan Wirausaha Muda Yang Inovatif Berbasis Digital, Rudi menjelaskan, meski kondisi ekonomi nasional masih belum menggemberikan namun untuk menciptakan wirausaha muda masih sangat berpeluang, terlebih dengan kemajuan IT saat ini dimana para wirausahawan bisa berbisnis melalui digital atau online.
Kuncinya adalah inovatif, kreatif, dan terus bergerak jangan takut rugi jika ingin usaha dan berbisnis. Semuanya itu jika dijalankan secara kontinue dan mau berinovasi pasti akan membuahkan hasil yang cukup gemilang.kata Rudi, dihadapan peserta diskusi yang dihadiri para mahasiswa Unair, pelaku usaha, dan pejabat Pemprov Jatim tersebut.
Sementara itu, Kabag Perindustrian dan Perdagangan Biro Perekonomian Pemprov Jatim, Aris Mukiyono, mengatakan, Pemprov Jatim memfasilitasi siapa saja anak-anak muda yang ingin memulai berbisnis bisa ikut pelatihan yang dilakukan oleh Pemprov. Pemprov melirik keberadaan inkubator di Universitas Airlangga dan ITS sebagai tempat pematangan produk mahasiswa.
Inkubator di dua Universitas ini sekaligus menghubungkan dengan dunia permodalan serta pemasarannya, inkubator dituntut untuk mampu mendorong mahasiswa memasarkan produk bukan hanya pasar dalam negeri bahkan hingga ke pasar internasional.jelas Aris.
Disisi lain, pelaku bisnis e-commerce kacamurah.net, Andri Firmansyah mendorong bagi kawula muda dan mahasiswa untuk bisa berbisnis dan menjadi wirausaha dengan menggunakan digital bisnis hal ini bisa bebas memasarkan produk kita kapan dan dimanapun kita berada.
Mulai lah kita berwirausaha jangan ditunda-tunda lagi, dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun pasti sudah menikmati hasilnya. Terpenting, untuk berbisnis fokus utama jangan uang, namun lebih kepada kreatifitas kita untuk menjual produk yang kita tawarkan ke pasar. Soal modal saat ini perbankan sudah mulai mendukung usaha pemula, sementara disisi pemasaran baik Pemerintah Daerah maupun perguruan tinggi siap membantu starategi dalam pemasaran.ungkapnya. (Trish)