Universitas Tingkatkan Keterampilan Kewirausahaan dan Penjualan di Desa Gadung Gresik

Pelatihan dikemas dengan menarik sehihngga para pelaku IKM memahami bagaimana cara meningkatkan keterampilan berwirausaha serta meningkatkan penjualan.

Portaltiga.com - Universitas Ciputra melalui Program Pengabdian pada Masyarakat (PKM) 2024 mengadakan pelatihan bertajuk "Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan dan Penjualan" bagi 29 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Gadung, Kabupaten Gresik.

Kepala Desa Gadung, Soewarno, S.Pd mengapresiasi acara yang berlangsung pada Selasa (15/10/2024) lalu di balai desa setempat. Menurutnya, pelatihan yang dilakukan Universitas Ciputra mampu meningkatkan keterampilan dan penjualan bagi para pelaku IKM.

"Sehingga akan meningkatkan taraf ekonomi para pelaku IKM," katanya.

Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk membuka pola pikir melalui metode visual. Gambar tumpukan kayu yang berserakan diperlihatkan kepada peserta, yang kemudian diminta untuk menggambarkan apa yang mereka lihat.

"Jika kita melihat tumpukan kayu sebagai dinding, rumah, atau bahkan kehidupan, artinya kita mampu memberikan nilai tambah. Kita bisa mengubah sesuatu yang tampaknya tidak bernilai menjadi peluang emas," jelas Dr. David Sukardi Kodrat, M.M., CPM., CRME., Ketua pelaksana program ini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/10/2024).

Baca Juga : Universitas Ciputra Surabaya Kembali Dipercaya Tangani Program Wirausaha Merdeka 2024

Selanjutnya, peserta diperlihatkan gambar kolam ikan dan diminta memilih kolam mana yang ingin dimasuki. Analogi ini mengajarkan bahwa memilih kolam tanpa ikan, meskipun dengan investasi besar, tidak akan menghasilkan apa pun. Sebaliknya, kolam dengan ikan besar memberikan peluang lebih besar untuk keuntungan.

"Entrepreneur adalah mereka yang mampu melihat peluang di mana pun, mengelolanya secara kreatif dan inovatif, serta sudah mempertimbangkan risiko," tambah Dr. David.

Baca Juga : 617 Karya Sineas Muda Beradu Kualitas di Ciputra Film Festival

Menurut Andri Suprayitno, pemilik Jamu Kae, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi UMKM di pedesaan.

“Materi yang disampaikan sangat relevan, mulai dari mengenali karakter konsumen, strategi pemasaran produk, hingga inovasi dan motivasi untuk terus maju,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan pembinaan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan demi mencetak pelaku usaha yang lebih kompetitif.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru