Khofifah - Emil Memukau di Debat Perdana Pilgub Jatim, Dokter Agung Kagum

Wakil Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP) dr Agung Mulyono (belakang Emil Dardak). (Foto: ist)

Portaltiga.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP) dr Agung Mulyono sangat kagum dengan penampilan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak dalam debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di Graha Unesa Surabaya pada Jumat (18/10/2024) malam.

Menurut dia, Khofifah - Emil tampil lugas dan berhasil menyajikan keberhasilan pembangunan Jawa Timur yang telah dijalaninya pada periode pertama.

“Khofifah - Emil tampil lugas dan tenang. Dan mampu menyajikan data yang konkret, serta visi dan misinya rasional,” kata pria yang menjabat sebagai Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur tersebut.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur itu memaparkan bahwa visi dan misi yang ditawarkan Khofifah - Emil paling pas, dalam membangun Jawa Timur lima tahun kedepan.

Data yang dipaparkan duet Khofifah - Emil mampu menjawab persoalan dan tantangan Jawa Timur kedepan. Penampilan Khofifah - Emil saat debat diyakini membuat warga Jatim memilih pasangan tersebut di periode kedua mendatang.

“Contohnya saja Khofifah - Emil sudah mempersiapkan pembangunan rumah sakit tipe B di Madura. Program itu sangat bagus karena bisa membantu warga pulau Madura mendapatkan fasilitas kesehatan yang bagus,” tambah ketua tim relawan Sahabat Dokter Agung (SDA) Jawa Timur tersebut.

Selain itu, kata dr Agung, kebijakan Khofifah - Emil yang sudah menerjunkan perawat di tiap desa, merupakan wujud upaya nyata dalam pemerataan layanan kesehatan di Jatim.

Baca Juga : Debat Pilgub Jatim, Langkah Strategis Risma untuk Atasi Penyakit Prioritas Nasional di Jatim

“Tadi disampaikan bahwa Bu Khofifah sudah menerjunkan perawat tiap desa. Saya kira itu sesuai dengan Permenkes tentang integrasi layanan primer,” jelasnya.

Dengan adanya perawat di tiap desa merupakan wujud dari kebijakan promotif dan preventif dalam layanan kesehatan di Jatim.

“Ada perawat ditugaskan tiap desa dengan anggaran provinsi. Artinya apa? Sudah mengarah ke upaya promotif dan preventif. Layanan primer harus menjadi ujung tombak dan gate keeper layanan kesehatan, sehingga apa yang ditanyakan Paslon 3 yaitu meningkatnya penyakit degenerative, bahkan cancer akan terdeteksi lebih dini sehingga upaya pencegahan lebih maksimal,” jelas putra kelahiran Banyuwangi tersebut.

Baca Juga : Risma Siapkan 10 Pemuda Nurul Aziz Situbondo untuk Digembleng jadi Pengusaha

Dokter Agung optimistis, bahwa dengan tindakan preventif dan promotif, maka penyakit degenerative seperti jantung, kolesterol dan diabetes, bahkan cancer bisa diturunkan.

“Sudah waktunya anggaran promotif dan preventif ditingkatkan. Nanti saya usulkan saat Paslon 2 terpilih kembali. Makanya ayo dulur-dulur, pilih no 2 kita tingkatkan dan optimalkan layanan kesehatan di Jatim bahkan bisa menjadi percontohan nasional,” tambahnya.

Anggota DPRD Jatim tiga periode itu menjelaskan, Khofifah - Emil juga memaparkan program yang linier dengan pemerintah pusat. Dia optimis, Jawa Timur makin makmur, jika nantinya Khofifah - Emil dipercaya kembali oleh warga untuk memimpin Jatim di periode kedua.

“Saya kira linier dengan pemerintah pusat untuk menuju Indonesia Emas 2045. Jatim adalah gerbang utama Ibu Kota Nusantara," kata pria yang hobi gowes tersebut.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru