Portaltiga.com - Kreativitas anak-anak muda Surabaya dalam mengembangkan diri terus terasah. Salah satunya dengan menciptakan film yang berjudul Battle In (Thailand).
Film ini dibintangi oleh para anak-anak muda yang banyak bergelut di bidang olah raga. Mereka merupakan atlet-atlet terbaik dari berbagai cabang olah raga hasil dari seleksi Tim SLC Agency Sport.
Film ini bercerita tentang para atlet muda yang ingin meraih impiannya. Mereka disatukan dengan sebuah sistem yang menggunakan sandi morse dan titik koordinat untuk berkumpul.
Titik koordinat itu berada di Thailand dan para atlet ini pun berjuang bersama di Thailand untuk meraih impian mereka disana. Mereka berlatih dengan gigih untuk mencapai tujuan yang telah dirancang.
"Mereka itu dikumpulkan jadi satu tapi mereka tidak kenal satu sama lain, jadi sistem yang mengundang mereka menggunakan sandi morse dan titik koordinat untuk datang ke Thailand. Jadi mereka mencari tahu siapa dalang dari film ini," kata Lifei Jomtiankaew, pendiri SLC Agency Sport sekaligus produser film Battle in (Thailand) kepada media, Jumat (6/9/2024).
Melalui Film ini, Fei sapaan akrabnya ingin mengajak generasi muda untuk terus berjuang meraih impian dengan serius.
Baca Juga : KPU Surabaya Goes to Pesantren, Ajak Santri Nobar Film Kejarlah Janji
"Selain untuk syuting, harapan kami adalah agar para atlet ini mendapat kesempatan berlatih di luar negeri. Film ini akan tayang perdana pada 8 September di Surabaya, dan bulan berikutnya di Singapura, Thailand, Filipina, serta Amerika Serikat," jelas Lifei.
Tidak hanya itu, film Battle in (Thailand) juga akan bekerja sama dengan Netflix pada tahun 2025, memungkinkan penonton dari seluruh dunia menikmatinya melalui platform digital.
Dalam peluncuran film itu, para aktor yang juga merupakan atlet pun menunjukkan keahliannya masing-masing. Salah satunya adalah Sammy yang mengaku bahwa ia cukup tertantang saat melakukan adegan sedih.
Baca Juga : Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2021
"Biasanya saya berlatih olahraga, jadi berakting sedih itu cukup sulit," ungkapnya.
Davin Kenzy juga berbagi pengalaman sulit saat pengambilan gambar di Pantai Pattaya. "Kami harus syuting di tengah panas terik tanpa alas kaki," kenangnya.
Haekal Ardiansyah mengungkapkan, dalam film ini para aktor yang beradu akting merupakan atlet dari beberapa cabang olah raga. "Untuk kesannya pasti di film itu kita dari beberapa cabor yaitu floorball, muai thai dan karate, kita dikumpulin jadi satu," tutupnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.