Portaltiga.com - Kemenangan PDI Perjuangan tiga tahum berturut-turut membuat Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meneteskan air mata saat membacakan relomendasi eksternal poin ke-7 Rakernas V PDIP.
Puan berhenti dan tidak bisa menahan air matanya ketika dirinya membacakan hasil rekomendasi yang meyatakan terima kasih PDIP, terhadap rakyat Indonesia dan Kader yang masih memberikan kepercayaan ke PDIP. Sehingga PDIP kembali menang di Pemilu 2024 dan ini kemenangan hattrick bagi PDIP, 3 tahun berturut-turut.
"Rekomendasi 7, Rakemas V partai mengucapkan terima kash kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD, dan PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," ujar Puan yang sempat berhenti karena tidak kuat menahan tangis, yang langsung di sambut pekikan merdeka dari kader yang mengikuti acara penutupan.
Kata Puan, dengan keperacayaan rakyat ini maka rakernas merekomendasikan agar Partai segera memperbaiki lagi kualitas tiga pilar Partai (struktural, legislatif, dan eksekutif). Sehubungan dengan adanya perilaku kader Partai yang lakukan pelanggaran.
"Rakeras V partai juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Apabila ada prilaku kader Partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partal, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi," ucapnya.
Puan juga menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara, dan masifnya praktik politik uang (money politics).
Buruknya penyelenggaraan pemilu ini, juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu.
Baca Juga : PDIP Anggap Hasil Risma - Gus Hans di Pilgub Jatim Menggemberikan
"Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem Pemilu, konsolidasi Demokrasi, pelembagaan partai politik, penguatan pers dan masyarakat sipil serta memdorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan," jelas Puan.
Dalam Rekomemdasi Rakernas, Puan juga mengatakan, forum rakernas juga menyoroti persoalan yang ada di Perguruan tinggi. Yakni mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan luran Pengembangang Institusi (IPI) secara drastis.
Baca Juga : PDIP Menang di 21 Pilkada se-Jatim, Untari: Jalankan Amanah Besar Penuh Tanggung Jawab
"Rakenas V Partai menugaskan Fraksi PDI angan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar menurunkan mahalnya Pendidikan Tinggi melalui revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024," kata Puan.
Bahkan dalam rekomendasi yang dihasilkan, juga kembali mengajukan Prof Dr. Megawati kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres tahun 2025 nanti.
"Rakernas V Partai setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia memohon kesediaan Prof. DR. Megawati Soekarno Putri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025,” pungkas Puan.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.