Emak-emak Simpatisan Ganjar Pranowo Ingin UMKM Kawasan Pesisir Surabaya Tumbuh

Emak-emak simpatisan Ganjar Presiden bersama Anas Karno saat berkunjung ke wilayah pesisir Surabaya.

Portaltiga.com - Usai melihat Kapal RS Malahayati yang menggelar bakti sosial sejak Jumat, puluhan emak-emak kader PDIP Surabaya dan simpatisan Ganjar Presiden, mengunjungi sejumlah obyek wisata pesisir di Surabaya, pada Minggu (24/09/2023).

Tempat yang dikunjungi antara lain, Benteng Kedung Cowek dan Gudang Peluru. Tempat tersebut dibangun pada jaman penjajahan Belanda, sebagai pertahanan militer yang langsung berhadapan dengan laut.

Tempat lainnya yaitu Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Di tempat wisata ini mereka membeli ragam makanan khas Surabaya yang disajikan para pedagang UMKM. Seperti lontong kupang, lontong balap, es degan.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, yang turut dalam rombongan tersebut mengatakan, Surabaya mempunyai potensi wisata pesisir yang layak untuk dikembangkan berikut UMKM nya.

"Misalnya Benteng Kedung Cowek dan Gudang Peluru. Tempat ini bisa menjadi salah satu ikon wisata di Surabaya kalau digarap dengan maksimal," terangnya.

Baca Juga : Ribuan Buruh dan Mahasiswa Unjuk Rasa Depan Kantor Gubernur dan Gedung Grahadi

Lebih lanjut Anas mengatakan, tidak banyak yang tahu akan obyek wisata ini. Padahal potensi untuk disukai masyarakat sangat besar.

"Masyarakat bisa melihat dan menyusuri benteng tua yang megah. Sambil menikmati pemandangan laut lepas. Kemudian pengunjung disuguhi kuliner yang disajikan pedagang UMKM setempat. Sehingga taraf ekonomi warga diwilayah tersebut menjadi lebih baik," ujar Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut.

Baca Juga : Pantau Ketat Pendatang Baru Masuk Surabaya Pasca-Lebaran, RT-RW Monitor!

Anas Karno kembali menjelaskan, sebenarnya embrio industri wisata pesisir di Surabaya sudah terbentuk. Misalnya di sekitaran THP Kenjeran banyak pedagang olahan hasil laut nelayan setempat. Tapi belum tergarap maksimal.

"Kita mendorong pertumbuhan industri wisata di Surabaya yang tentunya akan integral dengan pertumbuhan UMKM. Lewat potensi-potensi yang tersedia," pungkas Anas Karno.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru