Portaltiga.com - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak pada tahun 2022 diapresiasi oleh DPRD Jawa Timur.
Penilaian positif itu disampaikan oleh Ketua komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono pada Jumat (31/3).
"Secara umum, kami sangat mengapresiasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur pada tahun anggaran 2022 yang mengalami peningkatan sangat signifikan," katanya.
Menurut dia, dari sisi serapan anggaran dan capaian kinerja dinilai bagus, dan mampu melakukan efisiensi anggaran dengan capaian kinerja optimal.
"Dalam LKPj 2022 disebutkan bahwa capaian kinerja tahun 2022 meningkat 1,29 persen dari tahun 2021 itu merupakan bukti keberhasilan dan kinerja yang optimal. Kami sangat mengapresiasi," tambah Bendahara DPD Demokrat Jatim itu.
Dikatakan dia, untuk keseluruhan tahun 2022, pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Peningkatan perekonomian tersebut dikarena Pemprov Jatim mampu membangkitkan UMKM, sehingga sangat berkontribusi pada PDRB pulau Jawa.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi-Bondowoso dan Situbondo itu juga mengapresiasi penurunan angka kemiskinan di Jatim. Pada Capaian IKU ketiga yaitu persentase penduduk miskin di Jatim, dimana September 2022, jumlah penduduk miskin di Jatim sebesar 10,49 persen atau menurun 0,10 persen atau 23,09 ribu orang terhadap September 2021.
Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Seperti diberitakan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2022 di depan para anggota dan pimpinan DPRD Jatim, di Jl. Indrapura, Surabaya, Kamis (30/3) siang.
Dalam paparannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2022 menunjukkan capaian membanggakan.
Pasalnya, dari total 2.912 indikator program yang ada, sebanyak 97,70 persen telah tercapai dan menunjukkan keberhasilan. Capaian kinerja tahun 2022 ini tercatat meningkat 1,29 persen dari tahun 2021 yang sebesar 96,41 persen.
Baca Juga : Pilkada Hemat Anggaran, Budiono: Uangnya Bisa Bantu Makan Bergizi Anak
"LKPJ ini adalah salah satu cara untuk mengukur capaian RKPD dari RPJMD yang sudah memasuki tahun yang keempat. Dan ada peningkatan pencapaian dari program dan kegiatan di Tahun 2022 yang dijabarkan dalam 11 Indikator Kinerja Utama (IKU). Harapan kita di tahun 2023 capaian kinerja Pemprov Jatim bisa terus meningkat," ungkapnya.
Gubernur Khofifah menjelaskan, Capaian realisasi kinerja Pemprov Jatim selama 2022 ini, tercermin pada capaian kinerja 11 IKU. Pertama yaitu IKU indeks Pertumbuhan Ekonomi, dimana sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,34 persen.
Nilai ini mampu melebihi capaian pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,31 persen. Sekaligus juga memenuhi target dalam RKPD Tahun 2022, yaitu di rentang 4,42 – 6,12 persen.
"Laju Pertumbuhan ekonomi ini ditandai keberhasilan Jatim yang berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa dan 13,98 persen PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Selain itu, Jawa Timur juga berhasil mempertahankan posisi sebagai penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta 29,64 persen," papar dia. (abd/abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.