Portaltiga.com - Sneakertopia yang merupakan salah satu pameran sneakers terbesar di Asia, akan hadir di ArtScience Museum yang merupakan pusat dari seni, budaya, fashion, dan inovasi pada 25 Februari 2023.
Tidak hanya itu, peluncuran pameran yang bermula dari Amerika Serikat ini juga akan menggemparkan Asia dengan skala besar pertamanya di Singapura.
Sebagai wadah bagi para pecinta sneakers, Sneakertopia didirikan oleh produser peraih Emmy Award, Steve Harris dan pengusaha teknologi asal Silicon Valley, Steve Brown di tahun 2019 sebagai ruang bagi para pecinta sepatu sneakers untuk saling berbagi hobi dengan pengunjung dari seluruh dunia.
Diselenggarakan oleh SPACElogic yang bermitra dengan Gushcloud International dan SL Experiences, acara Sneakertopia kali ini bekerja sama dengan ArtScience Museum dan menjanjikan sebuah perayaan seni dan budaya dari sepatu sneakers yang luar biasa dan penuh warna.
Budaya sneakers telah lama digaungkan oleh para seniman, atlet, dan selebritis yang mengekspresikan sisi kreativitas dan semangatnya melalui sepatu sneakers. Sejak saat itu, sepatu-sepatu ini telah menjadi simbol universal dari status dan pengekspresian diri yang tersebar di berbagai komunitas berbeda dan terus mendefinisikan pop dan street culture terkini.
Pameran ini menampilkan lebih dari 100 sneakers edisi terbatas dari beberapa brand paling ikonik di industri, pameran ini juga sangat dinantikan karena dapat menyatukan seniman, kreator, kontributor, serta berbagai brand untuk mengundang penggemar sneakers dan penggemar fashion casual. Nantinya akan terdapat hampir 50 mural, instalasi, desain, dan tampilan yang berkaitan dengan hiburan, olahraga, film, kesenian, maupun genre lainnya.
Selain menunjukkan karya-karya dari 13 kreator unggulan asal Amerika Serikat seperti McFlyy, Michael Murphy, dan Mimi Yoon yang menjelajahi street dan pop culture Amerika melalui karya-karya mereka – Sneakertopia mengangkat sisi kreatif dari seluruh sisi Singapura dan Asia Tenggara yang menawarkan sentuhan mendalam tentang regional street culture.
Terdapat 16 kreator lokal asal Singapura yaitu seniman Jahan Loh, Sam Lo, Soph O, Kristal Melson dan Juls, kolektor seni dan desain kontemporer PHUNK yang ditampilkan, serta seniman sepatu sneakers dan desainer streetwear terkenal, Mr. Sabotage, yang juga akan menampilkan koleksi Air Jordan Ones pribadinya serta koleksi lengkap dari Dunks.
Hal lainnya yang menjadi sorotan dari Sneakertopia yaitu karya seni yang belum pernah dilihat sebelumnya dari smoluk dan Tommii Lim, yang juga akan membuat karya baru terkait situs khusus untuk pertunjukan perdana di Asia.
“ArtScience Museum dengan bangga berkolaborasi dengan SPACElogic dalam pameran yang akan membawa pengunjung melalui serangkaian galeri yang menampilkan kisah kreativitas, ekspresi, dan inovasi di balik sepatu paling ikonik di dunia. Sneakertopia dapat dilihat sebagai tindak lanjut dari pameran Art from the Streets di tahun 2017 yang menjadi inti dari culture street art. Pertunjukan baru ini ingin menggali lebih dalam tentang sepatu sneakers sebagai salah satu simbol klasik culture street. Berada di antara fashion, teknologi, dan seni, pameran ini mengeksplorasi budaya sepatu sneakers dengan melihat bagaimana sepatu ini sangat diinginkan dan juga menginspirasi karya seniman-seniman di Singapura dan di seluruh dunia,” ucap Honor Harger, Vice President of ArtScience Museum and Attractions, Marina Bay Sands, dalam siaran pers.
“Setelah menghabiskan banyak waktu dan usaha, kami sangat senang akhirnya dapat mengungkapkan pengalaman terbaru dari Sneakertopia yang telah dikurasi secara khusus untuk Asia oleh tim kami. Menyusul kesuksesan tur Attack on Titan: The Exhibition, kami berharap dapat menampilkan lebih banyak pengalaman IP (Intellectual Experience) kami di seluruh dunia dengan Sneakertopia,” ucap Ross Leo, Co-Founder and Executive Director of SL Experiences.
Sebelum debutnya di Asia, Sneakertopia sukses diluncurkan di Los Angeles yang diikuti oleh dua pop-up experience di Chongqing Jiebeifang International Consumer Festival di Tiongkok, pada bulan Oktober 2021 dan di Culture Cartel, Singapura pada bulan Desember 2022.
“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan Sneakertopia di Singapura, di mana terdapat budaya sneakers dan kancah seni yang semarak. Keberhasilan pop up Sneakertopia sebelumnya di Singapura dan Tiongkok menunjukkan bahwa perekonomian masih terus berkembang. Melalui Gushcloud yang terus menduduki posisi terdepan dalam menciptakan pengalaman ini, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak pengalaman dan kekayaan intelektual yang akan disukai oleh seluruh penikmat seni di dunia,” ucap Althea Lim, Co-Founder and CEO of Gushcloud International.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.