Baca Juga : 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 'Diospek', Ingat Pesan Sekjen Kemendagri Ini
Portaltiga.com - Pansus DPRD Jatim LKPJ Gubernur mempertanyakan komitmen dari Gubernur Jatim perhatiannya terhadap keberadaan UMKM di Jatim. Anggota Pansus Agatha Retnosari mengatakan Gubernur Khofifah pernah menyampaikan di paripurna bahwa salah satu program prioritas pemprov Jatim adalah membantu UMKM termasuk mikro utk bisa menjajakan dagangannya ke platform elektronik spt tokopedia. Di Komisi B saat hearing dengan dinas koperasi dan UMKM sudah pernah saya tanyakan perkembangan program ini. Dan tidak mendapatkan jawaban yang jelas, katanya di Raker Pansus DPRD Jatim LKPJ Gubernur di Mojokerto, Kamis (7/4/2022). Sedangkan kalau dilihat dari statistik Kota Surabaya, kata politisi PDI Perjuangan ini jumlah UMKM dan usaha mikro paling banyak. "Tapi selama saya turun ke setiap kecamatan dan kelurahan, saya belum pernah mendengar bahwa ada bantuan yang jelas dari Pemprov agar pedagang bisa menjual dagangannya ke lapak seperti tokopedia, jelasnya. Dibeberkan oleh Agatha, saat ditemui di lapangan, para pelaku UMKM pernah curhat jika dibantu daftar ke tokopedia para pelaku UMKM mendaftar sendiri. "Tapi untuk tokonya bisa terdaftar di Tokopedia dalam pencarian, maka harus membayar sejumlah uang. Lalu bentuk kerjasamanya antara Pemprov dan Tokopedia bagaimana. Kok masih membayar, jelasnya. Agatha mengungkapkan pihaknya menyorot kinerja Dinas Koperasi dan UMKM selaku leading sector dari program tersebut untuk mengetahui secara betul realisasi kerjasama antara Pemprov dan Tokopedia dalam pembinaan koperasi dan UMKM di Jatim. Saya tanyakan lagi agar dapat jawaban yang jelas. Para pelaku UMKM banyak yang tanya ke saya saat turun dilapangan apakah kerjasama itu hanya untuk mendaftar saja atau mendapatkan bantuan lainnya agar produk UMKM tersebut bisa menaikkan omzet sebagai dampak kerjasama dengan Tokopedia, tandasnya. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.