Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Sri Hartatik menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tahun 2022. Kegiatan tersebut, digelar untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa dalam menghadapi radikalisme di Indonesia. Acara bertempat di Gedung Hotel Insumo Palace Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota/Kota Kediri Jawa Timur, Minggu (27/3/2022). "Generasi muda kita saat ini sangat rentan terhadap paham-paham radikal, karena informasi yang simpang siur dapat dengan mudah diperoleh melalui media sosial. Untuk itu kita sebagai orang tua wajib memantau terus kegiatan anak-anak kita," kata anggota Komisi D DPRD Jatim Sri Hartatik saat memberi sambutan. Sri Hartatik juga menegaskan ideologi Pancasila sangat penting terus digaungkan untuk masyarakat saat ini, terlebih untuk generasi muda. Hal ini untuk menghindari masuknya paham-paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila. "Pentingnya menggalakkan persatuan, kerukunan, keguyuban dan keharmonisan di dalam kehidupan sehari-hari ini, sehingga dengan demikian akan tercipta tatanan Bhineka Tunggal Ika di NKRI," imbuh politisi Golkar dari Dapil VIII kabupaten/kota Kediri ini. Kegiatan dihadiri oleh narasumber dari Divisi Bidang Hukum DPD Partai Golkar Kota Kediri Suwadji SH dan Pengurus Forum Silaturahmi Doktor Indonesia Jawa Timur (Forsiladi) Dr. Junari MSi Sementara itu, Dr. Junari menjelaskan, bahwa paham radikal saat ini sudah mulai menyusupi segala lini masyarakat di Indonesia. "Karena masuknya bisa melalui pemahaman agama yang kurang tepat oleh sebagian pemuka agama. Oleh karena itu, paham radikal ini dapat berkembang pesat dan cepat di Indonesia," tuturnya. "Untuk itu masyarakat harus menggunakan akal sehat kita, untuk memilih informasi yang masuk, agar terhindar dari pemahaman yang salah," lanjut Dr Junari. Hal senada juga disampaikan oleh Divisi Bidang Hukum DPD Partai Golkar Kota Kediri Suwadji SH. Dirinya memaparkan tentang pentingnya wawasan dan pengetahuan hukum yang ada di negara Indonesia, salah satunya yang mengikat dalam kehidupan sehari hari. "Ini wajib diketahui oleh masyarakat, karena saat ini banyak masyarakat yang belum paham tentang hukum, contoh misalnya hukum perdata, hukum pidana dan hukum adat. Seringkali masyarakat juga melakukan perbuatan-perbuatan yang di dalamnya ada larangan-larangan yang diatur oleh peraturan dan udang undang," kata Suwadji. (zaq/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.