Portaltiga.com Pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB) 2022 mulai bergulir. Rabu (13/10/2021), pemerintah kota (pemkot) Surabaya menyampaikan nota keuangan di depan sidang paripurna. Kekuatan APBD 2022 diproyeksikan Rp 10,173 triliun.
Pembacaan pengantar nota keuangan rancangan APBD 2022 disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Hendro Gunawan. Wali kota Surabaya Eri Cahyadi berhalangan hadir. Dalam penyampaiannya, Hendro menyebut bahwa kekuatan belanja tahun 2022 mencapai Rp 10,173 triliun. Sedangkan pendapatan daerah diproyeksikan Rp 9,301 triliun.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mendorong agar pos pendapatan lebih dioptimalkan lagi. Selain itu, alokasi pos anggaran untuk belanja juga harus lebih cermat. Karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas, ujarnya.
Pria yang akrab disapa Awi itu memberikan catatan khusus untuk bidang pendidikan. Dia menyebut pos anggaran di bidang pendidikan harus di atas 20 persen. Alokasinya juga harus tepat sasaran.
Baca Juga : Imbas Kecelakaan Maut Pesta Halowen, DPRD Surabaya Soroti SOP Hingga Pajak RHU
Antara lain, untuk peningkatan kualitas pendidikan di level SD dan SMP negeri. Juga, mengalokasikan anggaran dalam bentuk bantuan operasional pendidika daerah (Bopda). Itu termasuk pembelian seragam gratis bagi siswa-siswa tidak mampu, terangnya.
Yang tidak kalah penting adalah perhatian untuk siswa di jenjang SMA. Meski masuk ranah pemerintah provinsi (Pemprov), pemkot masih bisa memberikan intervensi kebijakan. Khususnya, terkait bantuan untuk siswa yang tidak mampu. DPRD dan wali kota sudah sepakat untuk memberikan beasiswa bagi siswa di jenjang SMA / SMK. Khususnya yang dari golongan tidak mampu, paparnya.
Baca Juga : DPRD Surabaya Usul Perbaikan Kualitas Faskes
Secara khusus, kata Awi, DPRD mengapresisai langkah cepat pemkot dalam menuntaskan draf RAPBD 2022 setelah kebijakan umum anggaran dan proritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) disahkan pada 7 Oktober lalu. Dengan demikian, dewan bersama pemkot bisa membahasnya bersama-sama.
Sebab, dewan punya target untuk pengesahkan APBD 2022. Berdasarkan hasil rapat badan musyawarah (Bamus), APBD 2022 akan disahkan tanggal 10 Nopember. Tepat di peringatan hari pahlawan. Dengan semangat hari pahlawan, kita berharap APBD 2022 bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Baik dalam hal mempertahankan ketahanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 maupun memulihkan perekonomian daerah melalui UMKM, jelas politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya itu. (tea/tea)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.