Ringankan Beban Masyarakat, Arif Fathoni Minta Pemkot Surabaya Gratiskan Tagihan PDAM

Baca Juga : Pemkot Surabaya dan UPN Veteran Sinergi Bantu Sertifikat Halal

Portaltiga.com - Terpuruknya ekonomi masyarakat di tengah pelaksanaan PPKM Darurat menjadi permasalahan yang semakin pelik. Hal ini pun dirasakan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Golkar Arif Fathoni. Menurutnya Pemerintah Kota Surabaya perlu hadir dengan tindakan nyata membantu masyarakat yang terdampak ekonominya setelah lebih dari satu tahun masyarakat berada dalam pandemi Covid-19. "Dulu ketika PSBB tahap awal itu masyarakat masih punya sedikit tabungan, tetapi hari ini dengan pandemi yang sudah berjalan hampir 18 bulan, terus kemudian ekonomi sedang tidak bagus," jelasnya, senin (19/07/2021). Untuk meringankan beban masyarakat itu, Toni sapaan akrabnya meminta Pemkot Surabaya menggratiskan tagihan PDAM masyarakat. Khususnya kepada masyarakat kurang mampu selama dua bulan kedepan. Hal ini menurut anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini bisa menjadi tawaran solusi untuk meringankan beban masyarakat. Mengingat PDAM Surya Sembada notabene adalah BUMD milik Pemkot. "Maka saya berharap wali Kota Surabaya menggratiskan PDAM setidaknya dua bulan mendatang untuk golongan-golongan keluarga yang tidak mampu. paling tidak itu bisa meminimalisir beban pengeluaran masyarakat yang hari ini memang cukup terpukul ketahanan ekonominya," tegasnya. Selain penggratisan tagihan PDAM, Toni juga meminta agar bantuan sosial segera disalurkan. Hal ini menurutnya dapat membantu meringankan beban masyarakat. Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya itu juga berharap kepada pemerintah pusat, agar masa PPKM Darurat yang akan berakhir tanggal 20 Juli 2021 mendatng tidak diperpanjang. Selama masa PPKM Darurat ini, menurutnya belum mampu menurunkan tingkat penularan Covid-19 secara signifikan. Melainkan malah menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat kurang mampu. "Saya berharap PPKM Darurat ini tidak diperpanjang oleh pemerintah pusat, karena memang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kita hanya menderita kerugian ekonomi," pungkasnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru