Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Madura terus bergerak untuk ikut mengatasi Corona yang mengganas di Bangkalan, Madura. Hari ini, Rabu (26/6/2021), anggota DPRD dapil Madura lakukan pembagian vitamin dan suplemen pendukung untuk meningkatkan imun masyarakat Bangkalan. Anggota DPRD Jatim Mohammad Nasih Aschal mewakili anggota DPRD Jatim Daerah pemilihan Madura, mengatakan, pembagian vitamin dan suplemen kepada masyarakat ini, merupakan salah satu edukasi yang dilakukan kepada masyarakat dalam meningkatkan imun tubuh sebagai upaya melawan Corona. "Ini wujud solidaritas kita angota DPRD Jatim dapil Madura untuk membantu penanganan Covid yang terjadi lonjakan saat ini di Bangkalan," ujarnya, saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada Ketua PCNU Bangkalan KH Makky Nasir, Rabu (16/6/2021). "Kita juga membagikan masker kepada masyarakat. Jumlah paket sesuai kebutuhan dan kita sebarkan di lima kecamatan yang terjadi lonjakan. Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Kecamayan Kota Bangkalan," lanjutnya. Politisi Partai Nasdem ini juga mengatakan, pihaknya juga melibatkan relawan-relawan untuk ikut dalam pembagian ini. Dimana para relawan juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Para relawan akan mengajak masyarakat Bangkalan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan bisa memahami kalau Corona ini benar benar ada dan nyata. "Mereka juga akan ikut andil dalam memberikan edukasi sekaligus juga untuk ikut serta di dalam membangun situasi atau suasana yang yang tidak menakutkan di masyarakat terkait lonjakan Covid yang ada di Bangkalan. Intinya kita ajak masyarakat Bangkalan harus siap dengan kondisi apapun dan insyaAllah Bangkalan akan segera lepas dari kondisi saat ini," ungkapnya. Dikatakan oleh pria yang akrab dipanggil Ra Nasih ini, pihaknya mengakui dalam penanganan Covid-19 di Bangkalan ini berbeda dengan penanganan di wilayah lain. Sehingga pendekatan dengan kearifan lokal lanjutnya sangat di perlukan agar mereka bisa benar-benar memahami Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah ketertularan. Ia juga akan mengusulkan dibentuknya rumah-rumah sehat di masing masing desa yang ada untuk tempat edukasi masyarak akan bahaya Covid, konsultasi kesehatan juga kalau memungkinkan akan digunakan sebabai tempat karantina mandiri. "Rumah Sehat ini untuk Hilangkan imej bahwa berobat itu akan mengakibatkan kematian, jadi kita ingin mengurangi itu sehingga pendekatannya pun juga akan lebih diterima di masyarakat. Ini pendekatan lokal untuk penyadaran masyarakat dalam rangka menekan lonjakan Covid," pungkasnya. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.