Anggota DPRD Jatim Disuntik Vaksin Sinovac

Baca Juga : 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 'Diospek', Ingat Pesan Sekjen Kemendagri Ini

Portaltiga.com - Anggota DPRD Jatim disuntik vaksin sinovac untuk pencegahan Covid- 19. Kegiatan dilaksanakan di lobi gedung DPRD Jatim yang diikuti oleh anggota DPRD Jatim dan staf Sekertariat DPRD Jatim, Jumat, (26/02/21). Mereka mengikuti program vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik. Dari pantauan, anggota dan pimpinan DPRD Jawa Timur mulai disuntik vaksin pada pukul 13.00 WIB. Sebelum melakukan vaksin, para pimpinan dan anggota legislatif melakukan pemeriksaan kesehatan di depan petugas medis yang sudah berjaga. Diawali oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Iskandar para anggota secara bergiliran melakukan vaksin termasuk Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Hampir seluruh anggota DPRD Jatim mengikuti vaksin yang dilakukan ini. Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan ini adalah ikhtiar yang dilakukan pemerintah untuk proses pencegahan terhadap Covid-19. "Ya ini dilakukan sebagai upaya untuk segera mengakhir Covid-19. Sehingga ekonomi dan sendi-sendi kehidupan yang tedampak covid segera bangkit dan berjalan normal," ujar Kusnadi. Kata Kusnadi, vaksin saat ini juga telah menyasar semua elemen seperti tokoh masyarakat, ulama, PNS dan bahkan sudah menyasar masyarakat umum seperti lansia. "Termasuk DPRD Jatim saat ini. Ini menjadi langkah konkret pemerintah untuk segera mengakhiri Covid ini," tegas dia. Sementara itu, wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar meminta masyarakat untuk tidak takut dengan vaksin yang diberikan oleh pemerintah. Kata Iskandar, dari vaksin yang telah dilakukan oleh pemerintah hanya 0,0 sekian persen yang alami permasalahan ketika vaksin dilakukan. Sehingga ini membuktikan vaksin ini benar benar efektif. "Kalaupun saat ini banyak yang menolak karena hoaks saja yang banyak bermunculan. Untuk itu mari kita perangi hoaks terkait vaksin. Yakinlah vaksin ini aman dan efektif," ungkapnya. "Ulama, kiai saja banyak yang juga di vaksin. Lansia juga sudah banyak yang divaksin. Saya saja umur di atas 60 saja ikut vaksin. Masak masih manyangsikan keamanan dan kehalalan vaksin ini," jelasnya. Politisi Partai Demokrat tersebut berharap agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan meski telah divaksin oleh pemerintah. "Ingat vaksin tetap jalan tapi tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan dikendorkan lagi setelah vaksin," pungkasnya. Sedangkan wakil ketua DPRD Jawa Timur lainya Anwar Sadad juga meminta agar masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk divaksin. Politisi Oartai Gerindra itu mengatakan vaksin kepada masyarakat adalah ikhtiar bagi dari yang dilakukan oleh pemerintah untuk melanjutkan Covid-19 yang sudah melanda sejak 1 tahun terakhir. "Harapan saya kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan tidak perlu ragu karena ini adalah ikhtiar untuk melanjutkan angka Covid-19 terutama di Jawa Timur," pungkasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru