Laskar Pandu Garuda Kawal Pemenangan Gerindra di Pilkada

Baca Juga : Khofifah-Emil Menang 36 Daerah, dr Agung: Bukti Kerja Keras dan Cinta Rakyat Jatim

Portaltiga.com - Partai Gerindra Jawa Timur memastikan ikut mengawal pemenangan di Pilkada di 19 daerah di Jatim. Di antaranya, dengan menyiagakan Laskar Pandu Garuda, sebagai salah satu sayap partai. Satu di antara daerah yang diprioritaskan untuk dimenangkan adalah Pilkada Kota Pasuruan. Laskar Pandu Garuda pun melaksanakan apel siaga untuk pemenangan paslon Teno-Hasyim dalam Pilkada Kota Pasuruan, Minggu (29/11/2020). Laskar ini menjadi salah satu mesin pemenangan partainya di Jatim. Rinciannya, Laskar Pandu Garuda (LPG) sebanyak 7.000 personel, Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) ada 10.000 personel, Gerindra Masa Depan (GMD) ada 3.000 personel. "Bukan hanya di Kota Pasuruan, namun juga di Kab/Kota yang menghadapi Pilkada yang digelar serentak tanggal 9 Desember 2020," kata Plt Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad ketika dikonfirmasi di Surabaya. Di Kota Pasuruan, sebanyak 200 anggota yang berasal DPC Kota Pasuruan dan DPC Kabupaten Pasuruan mengikuti apel. Apel dipimpin langsung oleh Anwar Sadad didampingi Komandan Laskar Pandu Garuda Jatim, Hidayat. Dalam kegiatan apel yang berlangsung di Djoglo Kedjajan Kejayan Pasuruan itu Sadad menekankan pentingnya para kader Partai menjalankan Sumpah Kader. Hal ini selalu diucapkan dalam setiap acara Partai. "Salah satu poin penting dari Sumpah Kader itu berupa kesetiaan kepada perintah Partai," tegas Sadad. Di Kota Pasuruan, Partai Gerindra memutuskan mengusung Pasangan Calon Teno-Hasyim, nomor Urut 2. "Perintah sudah diberikan, instruksi sudah dikeluarkan, maka tak ada kata lain semua kader wajib mengamankan perintah Partai", tegas Sadad. Sadad juga mengingatkan semua kader untuk menjaga kekompakan. Jika ada temannya sesama kader bersalah tidak boleh ditertawakan, tapi harus dibantu. Sesama kader juga tidak boleh saling menghianati. "Belajarlah pada kisah kepahlawanan para pahlawan kita, Diponegoro, Cuk Nyak Din, dan para pahlawan lainnya," kata Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini. Sadad memetik pelajaran dari kisah perjuangan Diponegoro dan Cut Nyak Dien. Diponegoro dikenal sebagai pahlawan gagah berani yang gagal ditaklukkan oleh lawan namun pada akhirnya harus menyerah karena pengkhianatan kawannya sendiri. Demikian pula Cut Nyak Din yang gagal dikalahkan dalam Perang Aceh selama 30 tahun. "Namun, pada akhirnya ditangkap karena pengkhianatan pasukannya sendiri," tutur Sadad. Dalam apel tersebut, Sadad bertindak sebagai Pembina Apel, sedangkan komandan apel adalah Insan, kader Gerindra yang berasal dari Kota Pasuruan. Nampak dalam kegiatan apel tersebut Ketua DPC Kota Pasuruan, Akhmad Zubaidi bersama semua anggota DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi Gerindra. Hadir pula Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Pasuruan, Elyas. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru