Politika

Wakil Sekretaris Muslimat Jatim Ambil Formulir Cawawali Surabaya di PDIP Jatim

Baca Juga : Langkah Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya Bersinar Setelah Ada Kepastian Dari Golkar

Portaltiga.com - Wakil Sekretaris Muslimat NU Jawa Timur Dwi Astuti mengambil formulir pendaftaran Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Surabaya di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Rabu (11/9/2019). Diantar perwakilan Muslimat NU, Komunitas Tiara Kusuma, dan MKKS. Dwi diterima Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuaangan Jatim Daniel Rohi, serta Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono. Usai mengamil formulir, Dwi mengungkapkan alasannya mendaftar di PDI Perjuangan. "Kami tahu bahwa Surabaya saat ini kuasa masih di PDI Perjuangan, karena punya 15 kursi (di DPRD Surabaya). Bukan berarti saya menafikkan partai yang lain, tidak. Tetapi ini sama-sama bergerak untuk Surabaya," ujar Dwi. PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri di Pilwali Surabaya 2020. Dengan jumlah 15 kursi, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sudah memenuhi minimal 20 persen. Tetapi tentunya untuk memperoleh rekomendasi partai pimpinan Megawati Soekarno Putri, tidak mudah. Banyak kader internal yang turut bertarung. "Saya intinya berharap bisa menjadi wali kota. Tetapi posisinya saya harus atur strategi dulu, kalau itu memang diminta oleh Bu Mega saya siap untuk wali kota. Saya lihat situasi politik terlebih dahulu. Karena tidak ada pilihan lagi harus memilih salah satu," ungkap Dwi saat ditanya alasan mengambil formulir sebagai calon wakil wali kota. Dwi mengaku optimis menatap Pilwali Surabaya 2020. Sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU), ia mengklaim sudah mendapatkan restu dari organisasi masyarakat (ormas) Islam tersebut di Surabaya. Termasuk lembaga pendidikan Maarif NU. Selain itu, dirinya juga didukung komunitas pendidikan anak usia dini (Paud) Jawa Timur, dan Komunitas Kecantikan Rambut Kemanten Tiara Kusuma. "Ada juga Persatuan Ikatan Guru Indonesia, dan Badan musyawarah guru swasta," kata Dwi. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono mengatakan, hingga sekarang untuk Pilwalu Surabaya sudah ada empat pengambil formulir di DPD Jatim. Keempatnya mengambil formulir pendaftaran untuk calon wakil wali kota. DPD PDI Perjuangan Jatim masih menutup rapat nama-nama tersebut. "Kami DPD tidak mempublikasikan sementara siapa yang daftar. Tetapi kepada siapa yang mengambil formulir mereka mempublikasikan sendiri silahkan," kata Deni. (jnc/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait