Ekbis

Unair Ajak Mahasiswa Investasi Melalui Galeri Investasi BEI

Portaltiga.com, SURABAYA - Keberadaan pasar modal sebagai tempat mendapatkan pendanaan maupun wahana investasi seharusnya dapat semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Sayangnya, sampai saat ini tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap pasar modal dan tingkat utilitas produk pasar modal masih jauh tertinggal dibandingkan dengan lima industri jasa keuangan lainnya. Untuk itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal. Salah satunya melalui pendirian Galeri Investasi BEI. Galeri Investasi BEI adalah sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi. Berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama BEI, Perguruan Tinggi dan perusahaan securitas anggota bursa, diharapkan tidak hanya memperkenalkan pasal modal dari sisi teori, akan tetapi juga praktiknya. Di Surabaya, BEI melakukan relaunching Galeri Investasi BEI di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya. Relaunching pada hari ini, Senin (18/4/2016) dirangkai dengan pelaksanaan seminar nasional dengan tema "Investasi Cerdas di Pasar Modal" yang juga dihadiri Indah Kurnia - Anggota Komisi XI DPR RI. "Saya terima kasih kepada Unair, yang mau menjadi tempat galeri investasi ini, dan mau mempersembahkan putra putra terbaik Unair, khususnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair ini untuk terlibat aktif disitu. Menjadi investor, menjadi pengelola dan membuka diri untuk investor investor umum," jelas Indah Kurnia, Senin (18/4/2016). Sementara itu, Direktur Utama BEI - Tito Sulistio mengatakan, melalui acara relaunching Galeri Investasi BEI ini, pihaknya ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa informasi seputar pasar modal, termasuk bagaimana mengetahui cara berinvestasi dengan benar dan cerdas dapat diperoleh di Perguruan Tinggi yang telah mempunyai Galeri investasi BEI. Tito memandang civitas akademika merupakan kalangan terdidik yang dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa. "Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat, dari budaya menabung menjadi budaya berinvestasi. Sehingga dapat berkontribusi positif dan signifikan bagi perkembangan pasar modal Indonesia dimasa depan," ujar Tito. Sampai saat ini tercatat telah ada 10 Galeri Investasi BEI di Surabaya dari 30 Galeri Investasi BEI yang ada di Jawa Timur. Dan saat ini jumlah Galeri Investasi BEI di Indonesia berjumlah 171 Galeri.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait