Ekbis

Taiwan Expo 2019, Upaya Cerdas Gaet Investor Asing Untuk Jatim

Portaltiga.com - Surabaya jadi pertama di tahun 2019 bagi Taiwan Expo kali ini. Sebelumnya 2 tahun kemarin bertempat di Ibukota Jakarta, kali ini Grand City Convention Surabaya jadi tuan rumah baru dan digelar mulai 26-28 September 2019. Dipilih Surabaya karena salah satu pusat industri di kawasan Timur pulau Jawa yang berkembang pesat. Taiwan Expo 2019 akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak, calon investor dan penanam modal akan berdatangan ke Jawa Timur. Ini juga ditegaskan oleh Dr. Ir. Aris Mukiyono perwakilan dari pemprov Jawa Timur yang hadir. " Saya mewakili gubernur Jawa Timur yang memberikan instruksi bahwa membuka dan membantu perizinan bagi investor dari Taiwan untuk membuka usaha ataupun menanam modalnya. Kita permudah tanpa ada kerumitan sedikitpun," jelasnya. Berbagai produk dibawa ke Taiwan Expo 2019 kali ini, mulai olahraga, teknologi, komputer, kesehatan, digital commerce dan lainnya. Contoh bidang olahraga diwakili merk Tzu Ying's yang sering dipakai pemain badminton kelas dunia. Bagian teknologi, Taiwan mengandalkan satelit buatan Pusat Luar Angkasa Nasional miliknya. Mereka mengklaim bahwa bahwa menangkap dan menampilkan image resolusi telemetri tinggi. Masih dibidang tech, Taiwan mempunyai produk pembersih udara pintar yang mampu mendeteksi 12 sumber polusi dan terhubung peralatan virtual dan lintas domain. Selain itu ada non teknologi yang mungkin cocok di terapkan di Jawa Timur, masalah sampah masih jadi hal pelik yang belum diselesaikan. Taiwan memiliki teknologi mengubah sampah menjadi pupuk organik mikroba yang hemat 90 persen dari pengolahan sampah pada umumnya. Taiwan Expo 2019 ini diikuti 180 peserta dari Taiwan yang memperkenalkan produknya. Sejak tahun 2017 TAITRA(Taiwan's External Trade Council) telah mengadakan Taiwan Expo di Indonesia. Di Surabaya menjadi kali ketiga dalam pelaksanaannya. Khusus gelaran ke-3 ini, logo Taiwan Expo 2019 ini dibikin khusus. Penjelasan langsung dari James C.F Huang-Chairman of TAITRA bahwa logo sekarang merupakan perpaduan lambang negara Taiwan dan Indonesia. "Untuk logo 2019 ini terinspirasi dari lambang negara Taiwan yang berupa kupu-kupu dan Indonesia adalah garuda. dijadikan satu. Semoga kalian menyukainya," ucap James dalam bahasa Inggris saat paparan kepada tamu undangan. (fey/fey)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait