Intermezzo

Sri Lanka Ekspor Ganja ke Amerika Serikat

Baca Juga : Lirik SDM Unggul, Pegadaian Beri Beasiswa Kuliah 10 Pegawai Ke Amerika dan Eropa

Portaltiga.com - Sri Lanka akan meresmikan kebun ganja perdana di negara itu untuk memasok pasar obat tradisional dan ekspor ke Amerika Serikat. Menteri Kesehatan Sri Lanka, Rajitha Senaratne mengatakan kebun ganja seluas 40 hektare, dapat memproduksi lebih dari 25 ton ganja per tahun dan berada di bawah perlindungan militer. Hal ini akan menjamin pasokan ganja berkualitas tinggi. "Banyak praktisi pengobatan tradisional mengeluhkan bahwa mereka kesulitan memperoleh ganja berkualitas tinggi. Ganja berkualitas merupakan bahan baku penting dalam peracikan obat tradisional," ujar Senaratne kepada awak media, Rabu (13/9/2017). Ia mengatakan pasar obat tradisional saat ini bergantung pada ganja hasil sitaan pengadilan. "Saat praktisi pengobatan tradisional memperoleh ganja, ganja tersebut sudah berusia sekitar empat hingga lima tahun dan kehilangan khasiatnya," ujar Senaratne. Ia mengatakan pemerintah Sri Lanka berencana mengekspor surplus dari kebun ganja di Ingiriya, 60 kilometer tenggara Kolombo. "Saya mendengar permintaan dari pasar AS dan beberapa negara lain sangat tinggi. Ganja digunakan oleh industri farmasi dalam pembuatan penghilang rasa sakit," katanya seperti dilansir AFP.(ant/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait