Umum

Risma Ajak Rombongan KPU Dan Tamu Asing Jalan-Jalan Ke Dolly

Baca Juga : Laziznu dan LBM Tegur Pemkot Surabaya Soal Zakat Kampung Madani

Portaltiga.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak tamu dari KPU dan beberapa pemantau asing berkeliling eks lokalisasi Dolly untuk melihat langsung perubahan eks lokalisasi terbesar se asia tenggara itu, Kamis (28/6/2018). Beberapa dari pemantau asing yang ikut dalam tur ini berasal dari negara Thailand, Taiwan, Sri lanka, Malaysia, Timor Leste dan beberapa negara lainnya. Para rombongan terkejut melihat suasana Dolly yang berubah drastis berkat Wali Kota Surabaya tersebut. Kondisi Dolly kini telah berubah menjadi lebih baik dan tentunya bebas prostitusi. warganya kini sebagian besar mulai bergerak menjadi pelaku usaha dan beberapa produknya bahkan sudah menembus pasar nasional maupun internasional. "Salah satu produknya adalah batik yang rutin diambil oleh para desainer nasional. Bahkan, setiap minggunya, rata-rata satu sampai tiga ribu sandal hotel keluar dari Dolly," terang Risma, Jumat (28/6/18). Risma menceritakan saat ia ingin menutup kawasan eks lokalisasi Dolly, tercatat ada sekitar 6.000 wanita pekerja seks yang ada di Dolly. Baru pada tahun 2012, mereka diberikan pelatihan sesuai dengan permintaan mereka seperti menjahit, kerajinan tangan hingga kuliner. "Baru setelah dua tahun, tepatnya tahun 2014, kami melakukan penutupan," tambah Risma. Ketua KPU Arief Budiman berharap, Dolly tetap menjadi besar dan dikenal. Bukan lagi sebagai tempat prostitusi, melainkan dengan sentra UKM yang mereka kelola, baik di Indonesia maupun di Asia. (doy/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait