Politika

Rayakan HUT Ke-8, Partai NasDem Luncurkan Mobil Siaga

Baca Juga : Anies - Muhaimin, Surya Paloh: Suratan Takdir!

Portaltiga.com - DPW Partai Nasdem Jatim meluncurkan mobil siaga yang dirangkai dengan peringatan HUT Partai Nasdem ke-8 di Jatim. Peluncuran ini dilakukan di JX International Jalan A Yani Surabaya, Sabtu  (23/11/2019). Telah disiapkan sebanyak 155 mobil siaga yang diluncurkan untuk melayani kepentingan masyarakat, ujar Ketua Panitia HUT Partai NasDem di Jatim, Deni Prasetyo. Mobil siaga tersebut, kata Deni berasal dari bantuan atau partisipasi para anggota Fraksi Partai Nasdem se Jatim maupun dari Fraksi Nasdem DPR RI dari Dapil Jatim. Dengan adanya mobil siaga tersebut diharapkan Partai NasDem bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan siap memberikan bantuan kepada masyarakat  secara gratis, jelas Deni, yang juga anggota DPRD Jatim. Mobil siaga itu nantinya akan standby di masing-masing kantor DPD Partai Nasdem kabupaten/kota. Jenis mobilnya beragam, mulai station seperti Grand Max, Luxio, Panther, Ertiga hingga dobel cabin disesuaikan dengan kondisi daerahnya. Sopir dan BBM sudah ditanggung atau disediakan oleh anggota fraksi dan Partai Nasdem, katanya. Ia mengaku untuk saat ini baru bisa membantu satu unit untuk kebutuhan masyarakat Jember. Namun dalam waktu dekat akan menambah satu unit lagi untuk kebutuhan masyarakat Lumajang. Mudah-mudahan dengan program baru ini semakin mengukuhkan jargon restorasi yang diusung Partai Nasdem dan bisa semakin dekat masyarakat sehingga nantinya berimbas pada peningkatan suara partai di Pemilu 2024 mendatang, pungkas dia. Dalam peluncuran mobil siaga tersebut dihadiri Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan sejumlah petinggi dari DPP Partai Nasdem, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Dardak beserta jajaran Forkopimda Jatim. Dalam sambutannya, Ketua Partai Nasdem Surya Paloh mengajak seluruh kader Partai Nasdem untuk terbuka menerima kritik. Kritik, kata dia, akan membawa Partai Nasdem akan menjadi lebih besar. Ini menjadi salah satu acuan untuk mewujudkan gerakan perubahan. "Gerakan perubahan itu mengubah yang tidak baik menjadi baik. Mengubah yang negatif menjadi positif. Ini (gerakan perubahan) butuh kejujuran dan konsistensi," tandasnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait