Umum

PWNU Jatim Cabut Laporan Polisi, Sukmawati Diminta Banyak Istighfar

Baca Juga : Presiden PKS dan Ketua PKS Jatim Ngaji dengan Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar

Portaltiga.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mencabut laporan polisi terkait kasus puisi Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati. Ini dilakukan setelah dilakukan pertemuan tertutup di Kantor PWNU Jatim, Rabu (18/4/2018). "Atas perintah kiai tentunya, nanti aduan itu akan kami cabut, Insya Allah hari ini (Rabu, 16/4). Ansor ada di sini, LBH (Lembaga Bantuan Hukum) kita di sini," ujar Ketua PWNU,l KH Mutawakkil Alallah pada wartawan seusai pertemuan tertutup. Menurutnya, kasus ini akan dimediasi oleh Polda Jatim. Karena, setiap ada aduan polisi berhak memediasi untuk islah atau damai. "Kalau tidak tercapai baru kita KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Kalau bisa, maka nanti akan ditindaklanjuti proses untuk damai," tambahnya. Pihaknya juga mengapresiasi upaya Sukmawati dengan kiai sepuh. Langkah ini sebagai upaya untuk menjaga kondisi dan situasi yang tenang di tengah masyarakat. Langkah ini juga dinilai sebagai upaya memperbaiki kualitas diri yang berhubungan dengan publik. Dalam pertemuan tertutup itu, para kiai memberikan nasihat, diantaranya agar banyak membaca istighfar mohon ampun kepad Allah. Tidak mengulangi lagi memancing kegaduhan masyarakat khususnya umat Islam. "Beliau sudah berkomitmen untuk itu. Kami atas nama kiai memaafkan kekhilafan Bu Sukma yang menimbulkan kontroversial di tengah masyarakat," ungkapnya. Pihaknya juga mengimbau warga nahdliyin untuk mengikuti langkah-langkah kiai sepuh. Referensinya adalah ajaran Rasulullah, cara berdakwah Wali Songo dan santri-santrinya, termasuk pendiri Nahdlatul Ulama. NU organisasi keagamaan yang tugas utamanya mempertahankan, mengembangkan, membumikan Islam ahlussunnah wal jamaah. Sementara itu, Sukmawati setelah bertemu dengan para kiai, tidak banyak memberi komentat. Ia hanya mengaku akan manut dengan nasihat para kiai. "Saya sendiko dawuh dengan para kiai dan pengurus PWNU. Ceritanya ya panggilan jiwa saya, bahwa saya harus berkunjungke pwnu. Awalnya adalah bersilaturahmi," ungkap dia. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait