Umum

Pospera dan Warga Jatim Dukung Deklarasi Tolak Kerusuhan

Portaltiga.com - Masyarakat Jatim khususnya kota Surabaya sepakat untuk menolak setiap kerusuhan yang terjadi di NKRI ini. Ratusan warga Jatim, khusunya Surabaya turut memadati acara Deklarasi Tolak Kerusuhan untuk Indonesia Damai yang difasilitasi Polda Jatim didepan monumemt Polri Jl Polisi Istimewa, Minggu (17/6/2019). Dengan didominasi massa yang berkaos putih bertuliskan Jatim bersatu menuju indonesia damai, mereka bersama Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati dan Pangkoarmada II TNI AL, meneriakkan yel yel menolak kerusuhan dan meminta masyarakat Jatim untuk bersama-sama menjaga kekondusifan Jatim yang telah terjaga sampai saat ini. Antonius Bayu Prasetyo, salah satu pengurus Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jatim yang ikut hadir dalam kegiatan ini menyatakan dukungannya untuk tetap menjaga kedamaian yang ada di negara ini khusunya di Jatim. Hal-hal yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mengacaukan kondisi di masyarakat harus dieliminir sedini mungkin. "Kita Pospera menolak kekerasan dan upaya upaya yang mengarah pada kerusuhan. Kita jaga keutuhan bangsa ini jangan mau diadu domba oleh kelompok kelompok yang berupaya membenturkan masyarakat," ujarnya. "Kita masyarakat Jatim cinta damai. Jatim provinsi yang tentram guyub rukun. Mari kita tunjukkan dari Jatim bahwa kita masyarakat cinta damai. Kita bawa kekondusifab di Jatim bisa menjadi kekondusifan bagi NKRI," lanjutnya. Sementara iti dalam acara yang digelar bersamaam dengan kegiatan car free day ini. Juga diikuti beberapa eleman masyarakat, emelem kepemudaan, siswa siswa sekolah, dan siswa Pramuka. Bahkan beberapa organisasi pencak silat dari beberapa perkumpulan juga ikut serta dalam kegiatan yang dipadati ratusan massa ini. Bahkan penyediaan tempat untuk tandatangan masyarakat menolak kerusuhan yabg disiapkan oleh panitia juga penuh dengan tandangan warga yang mendukung Menolak Kerusuhan untuk Indonesia Damai. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait