Politika

Popularitas Mujiaman Lebih Tinggi Dari Armuji, Pengamat: Bisa Saja

Baca Juga : Langkah Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya Bersinar Setelah Ada Kepastian Dari Golkar

Portaltiga.com - Pakar Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Dr Suko Widodo menilai keunggulan popularitas Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman hasil survei Poltracking Indonesia sangat mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan popularitas Mujiaman juga terdongkrak dari sosok Calon Wali Kota nomor 2 yakni Machfud Arifin. "Bisa saja, bukan hal yang aneh apalagi tidak mungkin, saat kampanye adalah waktu yang sangat dinamis jadi segala kemungkinan bisa saja terjadi. Popularitas Mujiaman ini bisa terdongkrak oleh popularitas dari Machfud Arifin yang mana sudah sangat populer di masyarakat," ujar Suko. Hal ini seakan mematahkan pernyataan Pengamat Sosial Politik asal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Andri Arianto terkait popularitas Calon Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman tidak mungkin lebih tinggi dari Armuji dari hasil survei Poltracking Indonesia. Pakar Komunikasi Politik Unair ini juga menyontohkan secara sederhana, jika publik menannyakan siapa Mujiaman kemudian ada yang menjawab pasangan dari Machfud Arifin maka secara langsung hal tersebut turut mempengaruhi popularitas dari Mujiaman. Selain itu, popularitas positif juga dimiliki Mujiaman sebagai mantan Dirut PDAM Surya Sembada juga banyak dikenal publik sebagai BUMD terbaik secara nasional. Bahkan di tengah pandemi virus covid-19 saat ini, PDAM terus mencatatkan keuntungan berkat tangan dingin Mujiaman. Tak hanya itu, PDAM Surya Sembada Surabaya di bawah kepemimpinan Mujiaman juga acap disuarakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di hadapan publik. Sehingga, figur ataupun sosok Mujiaman di mata masyarakat bukanlah hal baru. "Pak Mujiaman juga memiliki prestasi sebagai Dirut PDAM sehingga publik banyak yang sudah mengetahui kemudian ditambah sebagai pasangan Pak Machfud Arifin, tentunya ini berpengaruh ke popularitasnya dia," kata dia. Terakhir, Suko Widodo mengatakan nama Mujiaman lebih terangkat ke publik juga berkat strategi yang diterapkan oleh tim pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman yang bergerak secara masif. Sedangkan, ia melihat Armuji kurang terekspos di tengah masyarakat Kota Surabaya. Sebagaimana diketahui, bersarkan hasil survei Poltracking Indonesia, Mujiaman unggul secara popularitas dari Armuji. Pada kategori ini, secara tunggal Machfud meraih popularitas tertinggi 83,4 persen. Disusul Eri Cahyadi 59,4 persen, Mujiaman 60,2 persen, dan Armuji 59,6 persen. (abi/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait