Politika

PKS Jatim Gelar Vaksinasi 1000 Dosis, Ini Reaksi Warga

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - DPW PKS Jawa Timur menyelenggarakan vaksinasi massal untuk 1000 peserta pada Sabtu (28/8/2021). Pelaksanaan program vaksinasi yang tertib cepat pun diapresiasi peserta. Karena dianggap cepat, seorang peserta menyebut vaksin sultan. Vaksin _sultan_mulai datang lalu menyerahkan formulir smpe suntik 15 menit kelarrr, ujar Andik Romanto salah satu peserta yang mengirimkan pesan di grup Whatsapp peserta. Peserta lain juga mengapresiasi. Menurutnya, selain prosesnya cepat, panitia juga profesional dan bersikap sopan. Alhamdulillah sudah selesai.. prosesnya cepat kurang dari 10 menit.. seluruh panitia dan nakes sopan dan profesional.. terima kasih banyak DPW PKS Jatim.. barokallah, tulis Edo dalam pesan Whatsapp. Vaksinnya cepet, gak berkerumun, prosesnya cepet poll, terima kasih DPW PKS Jatim, kata Prapto salah satu peserta. Saya, Fahdi Surya Raharja, atas nama pribadi, selaku peserta vaksin Covid-19 mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPW JATIM & DPD SURABAYA, selaku penyelenggara vaksinasi covid-19 di Convention Hall Surabaya. Semoga PKS semakin jaya, ujar peserta yang lain. Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos), dr Jojok Santoso SpPD FINASIM menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk membantu pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi di masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa banyak anggota PKS Muda yang terlibat dalam kepanitiaan kegiatan ini. Kami banyak dibantu anggota PKS Muda, lincah, gesit dan banyak terobosan. Mungkin karena itu banyak peserta yang merasa proses vaksinasinya cepat, kata Jojok. Meskipun vaksinasinya disupport pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya, dalam kegiatan ini, dr Jojok mengaku tidak membebani pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan ini. Untuk panitia, kami tidak ingin ngerepoti pemerintah, tidak mengambil dari nakes dari Puskesmas atau RS pemerintah. Semuanya dari anggota kami dan dibantu dari rumah sakit Wiyung Sejahtera, ujarnya. Pantia, ia menjelaskan menyiapkan 1000 dosis vaksin Astra Zaneca, dan mendorong agar semua bisa tervaksinasi, turut menyukseskan program pemerintah. Tujuannya membantu pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi di Jatim, karena masih banyak yang belum divaksin, ujarnya. Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan di hadapan peserta vaksin menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Program vaksinasi, ia menjelaskan, sekali lagi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diringi disiplin menerapkan 6M dan melanjutkan budaya 3T, imbuh pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim 2 periode itu. Ia kemudian menyampaikan bahwa, program ini menjadi salah satu bagian PKS mengimpmlementasikan visi menjadi partai Islam yang rahmatal lil alamin yang terdepan dalam melayani rakyat dan negara kesatuan republik Indonesia. Di masa pandemi, ia menjelaskan, PKS Jatim punya perhatian khusus dalam membantu menangani pandemi Covid-19 di masyarakat. Hal ini terbukti, sejak awal pandemi, PKS Jatim sudah membentuk Satuan Gugus Tugas wilayah maupun daerah pengendalian dampak Covid-19, saya minta untuk terus melakukan monitoring potensi kejadian Covid-19. Sejak awal, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif, melalui anggota kami di DPC dan DPRa, di tingkat kecamatan dan desa dengan menggunakan narasi yang mudah dipahami, berkelanjutan dan berbasis kolaborasi. Termasuk mengajak masyarakat luas untuk melakukan vaksinasi, ujar Kang Irwan. Bagi PKS Jatim, meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi adalah opsi rasional yang dapat ditempuh saat ini agar segera terbentuk herd immunity di masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi Khususnya kepada Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan rumah sakit Wiyung Sejahtera, ujar pria 45 tahun ini. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait