Olahraga

Perbanyak Stroke Center, Untuk Tekan Angka Kematian Pasien

Portaltiga.com, SURABAYA - Berdasarkan penelitian, satu dari 6 orang didunia meninggal dunia karena stroke. Dan 6 dari 10 kematian karena stroke adalah perempuan. Sampai saat ini, penyakit jantung dan stroke menduduki peringkat kedua penyebab kematian didunia, hal itu disebabkan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, para dokter mengharapkan Indonesia memiliki stroke center atau rumah sakit dengan perlengkapan pertolongan pada penyakit stroke ini. Hal itu disampaikan dokter Iskandar - salah satu dokter spesialis saraf Rumah Sakit Siloam Surabaya. "Di Indonesia, stroke kan nomer satu," ujar dokter Iskandar, disela sosialisasi media, Penanganan Emergensi Pasien Jantung dan Stroke di Surabaya, Rabu (27/4/2016). Dijelaskannya, setiap Rumah Sakit harus memaksimalkan fungsi call center yang responsibility, sehingga penderita dua penyakit ini diharapkan mendapatkan penanganan yang cepat, untuk meminimalisir resiko terburuk yakni tidak berfungsinya otak bahkan kematian. "Seharusnya stroke center itu makin dimasyarakatkan, supaya makin banyak stroke center, angka kematian semakin menurun. Dengan banyaknya stroke center itu kita harapkan makin banyak pasien yang dapat ditolong," tambahnya. Melihat tingginya angka kematian akibat penyakit jantung dan stroke tersebut, rumah sakit diharapkan juga memiliki kecepatan dalam penanganan pada pasien jantung dan stroke. Mulai dari respon call center, ambulance, tim medis, hingga peralatan medis yang diperlukan.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait