Umum

Liputan Pertandingan Sepak Bola, Wartawan Jember Jadi Korban Pemukulan

Baca Juga : Polisi Sebut Kasus Pengeroyokan di Bojonegoro Minim Saksi

Portaltiga.com - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa wartawan beritajatim.com, Oryza Ardiansyah Wirawan saat bertugas melakukan liputan pertandingan sepak bola Persid Jember vs Sindo Dharaka di Stadion Jember Sport Garden, Jember, Rabu (4/6/2018). Peristiwa menyedihkan itu terjadi setelah pertandingan usai. Diawali dari protes keras pemain Sindo Dharaka kepada wasit yang menyebabkan Oryza turun dari tribun untuk melakukan wawancara. "Kemudian saya turun dari atas tribun untuk melakukan wawancara," kata Oryza kepada sejumlah wartawan di Jember. Menurutnya wasit memberikan hadiah penalti kepada pemain tim Persid Jember di "injure time" yang membuahkan gol, sehingga kedudukan 1-1. Hal itulah yang menyebabkan pemain Sindo Dharaka marah dan mengejar wasit hingga melakukan pemukulan kepada wasit. "Sebagai jurnalis, saya mengabadikan peristiwa itu dengan menggunakan kamera ponsel, sehingga saya turun dari tribun. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang berpakaian doreng merampas ponsel saya dan menanyakan kenapa mengambil gambar," tuturnya. Teriakan seseorang itu membuat sejumlah pemain Sindo Dharaka yang semula konsentrasi memrotes wasit beralih kepada Oryza, sehingga pemain dan suporter Sindo Dharaka melayangkan tendangan dan pukulan kepada wartawan beritajatim.com tersebut. "Mereka memukuli saya dan menendang kaki saya saat berdiri tegak. Saya tidak tahu berapa pukulan yang melayang karena saya hanya berusaha melindungi kepala saya karena kalau kepala yang dipukul akan berakibat fatal," katanya. Tidak selang lama, panitia dan aparat keamanan yang mengetahui peristiwa tersebut melindungi jurnalis yang menjadi korban kekerasan suporter dan pemain Sindo Dharaka, kemudian membawa Oryza ke tempat yang aman dan ponselnya juga dikembalian. Penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan suporter dan pemain Sindo Dharaka menyebabkan luka memar di bagian tubuh wartawan senior tersebut, sehingga yang bersangkutan dibawa ke Rumah Sakit Jember Klinik. "Saya akan melaporkan kasus tersebut ke ranah hukum agar diusut tuntas. Kejadian ini membuktikan bahwa pekerjaan jurnalis masih dibawah ancaman pertandingan sepak bola yang seharusnya sportif," katanya dengan didampingi Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, Salim. Sindo Dharaka merupakan hasil merger dua klub sepak bola dari Dharaka milik TNI dan Samudra Indonesia (Sindo). Dharaka Sindo mengikuti Liga 3 PSSI bersama Persid Jember. Dalam pertandingan di Stadion Jember Sport Garden Jember, Sindo Dharaka vs Persid Jember berakhir dengan skor imbang 1-1. (ant/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait