Baca Juga : Komisi E DPRD Jatim Soroti Tantangan Pembaruan Peralatan di BLK Kediri
Portaltiga.com - Kapolda Jawa Timur kini dijabat Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan. Rotasi pimpinan penegak hukum ini mendapat respons dari DPRD Jatim. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak menyambut baik kedatangan Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Sosok Irjen Pol Mohammad Fadil Imran pilihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Jawa Timur saat ini, ungkap Sahat, Sabtu (2/4/2020) malam. Wakil Ketua DPRD Jawa Timur yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan ini menilai Irjen Pol Mohammad Fadil Imran memiliki reputasi yang bagus. Sehingga ini menjadi pertimbangan khsusus Kapolri menunjuknya memimpin Jawa Timur. "Jadi sangat tepat kalau Irjen Fadil ditugasi memimpin Jawa Timur dengan luas wilayah dan masyarakat yang sangat dinamis," kata Sahat. Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebelumnya adalah Sahlisosbud Kapolri. Sedangkan Irjen Pol Luki Hermawan selanjutnya mendapat tugas baru sebagai Wakil Kepala Lemdiklat Polri. Latar belakang beliau yang cukup lama di reserse menjadikan modal tersendiri dan memberikan penguatan bagi Polda Jawa Timur khususnya dengan mencermati kondisi obyektif saat ini, jelas Sahat yang masih merangkap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur ini. BACA JUGA: Mutasi Sembilan Kapolda dan Kepala BNPT, Ini Daftarnya Demikian juga dengan Irjen Pol Luki Hermawan yang mendapat tugas ditempat yang baru. Pak Luki Hermawan selama berada di Jawa Timur banyak prestasi yang diukir. Terbukti event politik besar yakni Pilpres berjalan aman. Hubungan beliau dengan Forkompinda Jawa Timur juga sangat harmonis. Suasana Jawa Timur benar-benar kondusif karena mampu berkomunikasi dan merangkul semua tokoh masyarakat, partai politik maupun Ormas kepemudaan sangat dekat. Kemampuan komunikasi yang baik itu menjadikan Jawa Timur suasananya sangat dingin. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/irjen-pol-m-fadil-imran-jabat-kapolda-jatim-ini-respons-dewan
