Kabar Kita

Hari Lahir Pancasila, Pemuda Kalikepiting Gotong Royong Lawan Covid-19

Baca Juga : DPRD Surabaya Minta Pemkot Atasi Pengangguran Dengan Program Detil dan Konkret

Portaltiga.com - Aksi tanggap melawan penyebaran Covid-19 atau virus corona terus meluas ke segala penjuru. Termasuk di Kalikepiting Gang Pompa, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Sekelompok anak muda dengan segala kesederhanaan dan kreativitas, melakukan penyemmprotan cairan disinfektan keliling kampung. Tidak hanya itu, setiap rumah pun disemprot hingga di dalam atas seizin pemilik rumah. Lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul warga seperti masjid dos pos kampung juga tak luput disemprot. Wakil RT 01 RW 05 Kalikepiting Gang Pompa, Eko Bambang Chiandoko mengatakan Hari Lahir Pancasila Ke-75 pada 1 Juni 2020 bisa menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah pandemi Covud-19. "Saat ini Surabaya sedang dihadapkan pada satu bencana pandemi Covid-19. Upaya kami mengajak anak muda di kampung juga mengajarkan Konsep Gotong Royong yang merupakan salah satu intisari nilai Pancasila dapat dijadikan role model dalan msnghadapi virus corona," katanya yang juga turut melakukan penyemprotan rutin, Senin (1/6/2020). Bambang, sapaan akrabnya ini mengajak semua elemen pemuda kampung untuk melawan dan menyelesaikan pandemi Covid-19. Menurut dia, tidak ada cara lain untuk keluar dari bencana ini dengan selamat, selain dengan gotong royong yang merupakan paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. "Gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan untuk sama-sama mencegah penyebaran virus corona," jelasnya. Dijelaskan Bambang, penyemprotan dengan mengajak anak muda kampung dilakukan rutin setiap dua hari sekali. "Dengan harapan seluruh warga kampung terhindar dari virus corona," imbuhnya. Salah satu warga Kalikepiting Gang Pompa, Somba Syahroni berharap dengan semangat Pancasila dan gotong royong, bangsa Indonesia, khususnya di Surabaya akan segera keluar dari bencana yang saat ini dihadapi dan keluar dengan selamat. "Kami akan terus mengajak anak-anak muda di kampung untuk terus bergotong royong melakukan penyemprotan disinfektan. Hal ini semata-mata untuk memutus rantai penyebaran virus corona," paparnya. (gbs/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait