Politika

Gus Ipul Siapkan Program Mahkota Perak

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Gerakan cepat dilakukan Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Sehari setelah berkunjung ke Pusat Grosir Surabaya (PGS), Gus Ipul langsung menyiapkan program khusus. Namanya Mahkota Perak. Program ini adalah Perumahan Kota Perumahan Rakyat untuk menjawab kebutuhan rumah di Jatim. Sekaligus, program ini menjawab kebutuhan properti yang akhir-akhir ini sulit terpenuhi akibat tingginya harga. Saat berkunjung ke PGS, Sabtu (19/5/2018) kemarin, Gus Ipul disambati para karyawan toko. Mereka berharap adanya program perumahan rakyat yang bisa dijangkau oleh masyarakat kecil jika pasangan nomer urut 2 ini terpilih. "Selama ini saya hanya bisa mengontrak untuk tinggal di Surabaya. Kami nggak kuat kalau harus beli. Mohon kami diberikan kemudahan soal tempat tinggal," kata seorang penjaga toko kepada Gus Ipul. Mendengar keluhan pedagang, Gus Ipul menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan program khusus perumahan rakyat. "Satu di antara masukan dari pedagang adalah penyediaan rumah atau semacam apartemen rakyat yang terjangkau bagi karyawan," ungkapnya. Program penyediaan untuk rumah tersebut antara lain mempercepat pembangunan rumah dan apartemen untuk masyarakat. Serta, memberikan fasilitas kepemilikan rumah untuk buruh dan pekerja. Program ini khususnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan dibawah 5 juta per bulan atau buruh mandiri tanpa penghasilan tetap rata-rata dibawah 30 juta per tahun. Merujuk data, Pengeluaran rumah tangga Perumahan di perkotaan 15,91 persen dan 5,9 persen di Pedesaan. Selain itu, kurang lebih sekitar 3,9 juta penduduk belum memiliki hunian sendiri. Caranya, Pemprov akan berkomitmen membangun seribu unit apartemen untuk MBR tiap tahunnya. Kemudian, menekan pengeluaran perumahan dan transportasi kelompok pekerja buruh sampai dengan 10 persen. Tak hanya itu, pemprov nantinya juga akan melanjutkan bedah rumah keluarga miskin. Dari yang awalnya 13,5 ribu rumah per tahun akan meningkatkan menjadi 15 ribu pertahun. Diharapkan, melalui program ini kepemilikan rumah bisa meningkat 0,5-1 persen tiap tahun. Serta, peningkatan presentase rumah layak huni bagi keluarga miskin juga bisa meningkat 1-2 persen tiap tahun. "Masalah program perumahan menjadi salah satu hal yang juga masuk fokus kami. Salah satu solusi yang kami siapkan adalah penyediaan apartemen rakyat. Masyarakat bisa memiliki hunian laik dengan harga yang terjangkau," ujarnya. Program penyediaan rumah oleh Gus Ipul selaras dengan program pemerintahan pusat. Yang mana, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program Sejuta Rumah yang tersebar di seluruh Indonesia. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait