Umum

Fahri Tuding Ada Oknum Jadi Operator OTT Ilegal KPK

Baca Juga : Jadi Tersangka Korupsi, Begini Respons Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali

Portaltiga.com - Kabar mengejutkan datang dari Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Operasi tangkap tangan (OTT) yang selama ini dilakukan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melibatkan 28 orang oknum yang tidak bertanggung jawab secara hukum. "Ada 28 orang oknum di KPK yang menjadi operator dalam OTT ilegal. 28 orang itu di KPK adalah otak-otak dari operator-operator aksi OTT ini yang liar dan tidak bertanggung jawab secara hukum," kata Fahri kepada wartawan di Surabaya, Senin, (2/10/2016) malam. Sayangnya, Fahri enggan menyebut nama-nama oknum yang dituding menjadi dalang dalam setiap OTT KPK. "Ada daftar nama-namanya. Tidak cuma dicari. Orang-orang ini ditangkap nanti," ujarnya. Dia menyebut banyak orang yang tidak bersalah kena OTT KPK. OTT dilakukan KPK, lantaran ada pesanan dari pihak-pihak tertentu. Padahal, belum tentu semua yang ditangkap itu bersalah. "Kadang-kadang orang yang terkena OTT itu orang diantara yang terbaik. Tapi, karena diincar dan dilaporkan oleh musuhnya, akhirnya jadi dia ya kena," ungkapnya. Menurutnya, KPK saat inti tidak mempunyai sistem yang jelas. Sehingga, wajar jika banyak orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK kemudian dibebaskan oleh hakim seperti yang menimpa ketua DPR RI Setya Novanto. "Menurut saya KPK tidak punya sistem. Ini adalah segerombolan polisi yang sudah dipecat dan penyidik liar yang ilegal. Makanya Setya Novanto menang, Budi Gunawan menang, Jadi Purnomo menang, karena orang-orang ini orang ilegal sebetulnya," kata politikus yang terkenal bicara vokal ini. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait