Politika

Dukung KPU, Ini 7 Pernyataan Sikap Pospera Jatim

Baca Juga : Wantimpres Kunjungi KPU Jatim

Portaltiga.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jawa Timur memberi dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Datang mewakili DPD Pospera Jawa Timur, yakni Wakil Sekretaris Fattah Anggara, Bendahara A. Bayu Prasetyo, Ketua Bidang Internal Agus Ari, serta Wakil Bidang Intrenal Trimo Ranto. DPD Pospera Jawa Timur ini datang ke KPU Jatim, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (2/5/2019). Disambut dengan  baik oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad Arbayanto, serta Divisi SDM dan Litbang, Rochani di ruang Media Center kantor KPU Jatim, jalan Raya Tenggilis Nomor 1 Surabaya. Mengawali pertemuan ini, Wakil Sekretaris DPD Pospera, Fattah Anggara menyampaikan sikap dukungan Pospera kepada KPU, dan membacakan pernyataannya. Pelaksanaan pemilu 2019 secara umum telah berjalan sukses, tertib, lancar, damai, dan aman. Rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya. Kesuksesan pemilu adalah sukses bersama seluruh masyarakat, bangsa dan negara. Namun, kesuksesan ini akan menjadi sia-sia jika sampai ada yang menodai keberhasilan pemilu dengan cara-cara inskonstitusional yang mengancam demokrasi dan keutuhan NKRI. Untuk itu Pospera Jawa Timur menyatakan sikap, paparnya. Tujuh pernyataan sikap Pospera Jawa Timur ini diantaranya, yaitu pertama, berbelasungkawa sedalam-dalamnya pada Pahlawan demokrasi 2019. Kedua, meminta perhatian pemerintah terhadap penyelenggara yang wafat dan sakit. Ketiga, mendukung penuh dan siap membela KPU terhadap penyelenggaraan dan proses pemilu yang telah sesuai konstitusi. Keempat, meminta semua pihak agar menghormati setiap proses dan tahapan pemilu dengan mempercayakan prosesnya kepada KPU dan Bawaslu. Kelima, berterima kasih kepada aparat TNI Polri yang menjaga pelaksanaan pemilu 2019. Keenam, mengutuk dan siap menuntut secara hukum setiap pihak yang bertindak di luar konstitusi dalam pemilu 2019. Tujuh, mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam upaya merekatkan silaturahmi serta membangun semangat persatuan dan kesatuan NKRI. Menanggapi hal tersebut, Rochani mengucapkan terima kasih atas dukungan morilnya. Secara garis besar pelaksanaan pemilu 2019 sudah selesai. Namun, masih menyisakan duka bagi penyelenggara. Dari awal tidak pernah mengharapkan musibah seperti itu, karena setiap simulasi yang Kita kerjakan sudah mempertimbangkan segala aspek, termasuk jumlah pemilih dalam satu TPS yang sebelumnya 500 orang diganti dengan 300 orang. Kemudian waktu penghitungan ada penambahan 12 jam, katanya. Namun, kadang di lapangan yang terjadi sebaliknya. Kami melihat karena tanggung jawab yang cukup besar penyelenggara di KPPS dan di PPS itu sehingga mereka harus merampungkan tugas secepat mungkin dan mengabaikan waktu istirahat maupun waktu makan. Jadi harapan Kami sebenarnya teman-teman itu jangan terlalu ditekan dan diberi kepercayaan, karena akan menyelesaikan tugas tepat pada waktunya," lanjut dia. Selanjutnya, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jatim mengucapkan terima kasih pula atas dukungan Pospera. Di tengah tahapan yang luar biasa padat, komplek seperti ini, Kami memang butuh supportsecara moril seperti ini, dan ini sangat membesarkan Kami.  Harapan Kami, Pospera bisa membantu mengkonter isu-isu negatif terkait dengan kinerja Kami, pungkasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Sambangi Dua Kampus, KPU Jatim Sosialiasikan Pemilu

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) terus berupaya dalam memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih, utamanya pemilih pemula dan muda pada Pemilu Tahun 2024. Kali ini dalam sehari, dua kali sekaligus KPU Jatim menyelenggarakan KPU Goes t …