Politika

Di Banyuwangi, Seribu Relawan Ikuti Diklat Pemenangan Khofifah - Emil

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Majelis Silahturrahim Ulama dan Ummat Banyuwangi (MSUUB), mengkukuhkan sedikitnya seribu orang relawan pemenangan Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Para relawan ini mendapat pendidikan dan latihan selama dua hari dalam Diklat Merajut Kemenangan Menuju Jatim Satu di Pilgub Jatim 2018, untuk Pasangan Khofifah-Emil. Kegiatan ini digelar di Lokasi Wisata Alam Indah Lestari, Rogojampi, Banyuwangi, Sabtu-Ahad (27-28 Januari 2018). Diklat dihadiri oleh Emil Elistianto Dardak, juga dihadiri KH Asep Saifuddin Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Suyuti Toha, Gus Ainul Yakin, Gus Aby Wibisono, Gus Wijaya Farid, KH Affiuddin Muhajir,  serta Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi Michael Edy Haryanto, serta unsur Ansor setempat. Di kesempatan itu, Kiai Asep menegaskan relawan, untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil juga harus bekerja keras khususnya di daerahnya masing-masing untuk mengusung kemenangan pasangan Khofifah-Emil. Dilanjutkan Kiai Asep, relawan dan semua pendukung Khofifah-Emil diminta untuk tidak  percaya dengan munculnya penyebar fitnah, karena merek jelas ingin menjegal langkah Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. "Kita harus bergerak, untuk mensolidkan diri, melawan kedholiman, karena dengan menyebar fitnah itu sama dengan menghancurkan negara. Dengan memilih Khofifah-Emil berarti kita menyelamatkan bangsa dan negara ini, utamanya untuk Jatim," tegasnya. Kemudian, Ketua MSUUB KH Suyuti Thoha mengajak jam'iyah yang hadir untuk tidak ragu-ragu mendeklarasikan diri sebagai pendukung Khofifah-Emil. "Kita harus merapatkan barisan akan dan terus berusaha untuk kemenangan pasangan KIP-Emil," ujar salah satu ulama berpengaruh di Banyuwangi. Ditambahkannya, Banyuwangi sangat luas, dan kehadiran relawan sangat menentukan kemenangan. "Kemenangan itu bukan hanya untuk segelintir orang, melainkan untuk seluruh masyarakat Jatim dan kemaslahatan umat sebagai bangsa Indonesia," ujarnya. Dijelaskan KH Suyuti, sbagai relawan pemenangan, pertama, harus berani mempertegas identitas diri, kepada siapapun berani mengatakan menjadi bagian untuk mewujudkan kemenangan Khofifah-Emil. Kedua, harus memperteguh komitmen dan tidak gampang terpengaruh apalagi berkhianat. Selsin itu relawan juga harus mengembangkan profesionalisme untuk mendekati masyarakat dan menarik dukungan untuk kemenangan pasangan Khofifah-Emil. KH Suyuti juga mengaku kasihan dengan sebagian warga NU yang disesatkan untuk kepentingan pihak tertentu. Dikesempatan itu pihaknya juga memberikan doa agar terhindar dari ajakan bujuk rayu pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan. "Terus terang saya merasa kasihan, banyak orang alim diombang-ambingkan oleh orang-orang tidak jelas, diajak berkhianat, ini yang harus kita pahami dan diwaspadai," tambahnya. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait