Umum

Cuti Bersama Idul Fitri, Satpol PP Tetap Bertugas

Baca Juga : Lebaran Aman, Ketua Komisi D Apresiasi Kinerja Polri, TNI dan Dishub Jatim

Portaltiga.com - Libur panjang Hari Raya Idul Fitri tak sepenuhnya berlaku untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. Salah satu ASN yang kena kebijakan tidak libur adalah Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Provinsi Jatim. Mereka tetap bekerja, karena ada instruksi dari Kepala Satpol PP Jatim, Budi Santosa untuk tidak libur selama masa cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1439 Hijriah. Ratusan Satpol PP Jatim itu diminta ikut menjaga dan melakukan pengamanan selama lebaran Idul Fitri. "Anggota kami sebanyak 289 orang tidak libur karena harus ikut menjaga dan melakukan pengamanan. Kami lakukan sistem pergantian tugas atau piket," ujarnya di sela rapat koordinasi teknis pengamanan hari-hari besar 2018 menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Surabaya, Kamis (7/6/2018). Dijelaskan, instruksi tersebut, datang dari perintah Menteri Dalam Negeri RI yang meminta seluruh jajaran Sapol PP dan Linmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterlibatan secara aktif menjaga ketertiban umum serta ketentraman di daerah masing-masing sesuai prosedur. Selain itu, pihaknya diminta melakukan optimalisasi peran forum-forum kemitraan masyarakat dalam rangka deteksi dan cegah dini sekaligus penyelesaian potensi gangguan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. "Kami juga meningkatkan patroli keamanan di obyek vital, kantor pemerintahan dan swasta, rumah ibadah, rumah kos, kontrakan serta pusat-pusat keramaian," ucap pejebat eselon II ini. Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim itu juga menugaskan aggota dan petugas OPD lainnya di lokasi yang dapat menimbulkan kemacetan, sekaligus membantu pengaturan lalu lintas pada titik rawan, seperti pintu tol, pasar tumpah, area istirahat pemudik hingga tempat wisata. "Yang paling penting, sinergi dengan TNI, Polri dan tokoh masyarakat harus tetap dijalankan di seluruh daerah. Apalagi belum lama ini terjadi insiden ledakan bom di Surabaya sehingga pencegahan terhadap gerakan radikal harus tetap diwaspadai," katanya. Tak itu saja, sebagai bentuk koordinasi serta upaya membantu masyarakat yang membutuhkan informasi atau pelaporan, Satpol PP Jatim membuka posko 24 jam di Mako Satpol PP di Jalan Jagir Surabaya. "Silakan siapa saja yang mendapat informasi atau membutuhkan bantuan Satpol PP datang ke posko. Di sana kami siapkan petugas yang siap melayani masyarakat," katanya. Untuk memantapkan rencana pengamanan itu, Satpol PP Jatim menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di salah satu hotel di Surabaya. Hadir dalam rakor itu, 38 kepala Satpol PP se-Jatim serta perwakilan pejabat seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait