Umum

Anggota Dewan Surabaya Positif Covid-19, Awi: Ini Bukan Klaster DPRD

Portaltiga.com - Sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya terpapar Covid-19. Mayoritas anggota dewan yang terpapar Covid-19 berasal dari Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya. Diduga mereka terpapar saat menjalani aktivitas di luar gedung Dewan. Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dirinya mengaku saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit setelah hasil tes usap menunjukkan hasil positif Covid-19. "Saya terkena covid oleh hasil PCR hari selasa tanggal 8 juni 2021, saya dirawat di RS dan trombosit turun karena mungkjn berbarengan dengan demam berdarah," jelasnya saat konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (11/06/2021). ia menegaskan, bahwa anggota dewan yang terkena Covid-19 bukan merupakan cluster Dewan. Namun lebih karena kesibukan dan aktifitas yang dilakukan diluar gedung dewan. Hal ini karena selama ini gedung DPRD Kota Surabaya telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Klaster dewan? Tidak, karena hanya 1 2 orang anggota dewan, tidak semuanya, karena kami kan sering diluar dan punya pergulatan tugas dan jaringan, karena itu saling membutuhkan satu sama lain. Saya katakan dengan tegas, ini bukan klaster DPRD," katanya. Selain Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono, juga terdapat anggota dewan lain dari fraksi PDIP yang telah mengkonfirmasi telah mengalami gejala serupa Covid-19, dan saat ini tengah menjalani perawatan. Diantaranya adalah Dyah Katarina dan Siti Maryam. "Tanggal 9 bu Dyah Katarina mengatakan indra penciumannya, sehingga sekarang dirawat di rs juga, bu Maryam juga yang salah satunya dirawat pada tanggal 5, ketika mengantarkan ziarah ke makam bung karno, ketika datang beliau langsung merasakan demam dan izin pulang lalu melakukan pemeriksaan dan perawatan dokter, kemungkinan besar terinfeksi pada tgl 5," urai Awi. Awi menjelaskan, para anggota dewan diduga terpapar covid diduga karena kelelahan dan imunitas tubuh yang menurun akibat banyaknya kegiatan yang dilakukan. Adapun kegiatan dewan dari Fraksi PDIP yang diketahui adalah kegiatan ziarah Bung Karno dilaksanakan pada Sabtu (5/6), sedangkan sebelumnya sudah ada sejumlah kegiatan yang dimulai sejak akhir Mei 2021 di antaranya napak tilas ke rumah kelahiran Bung Karno dan Hos Tjokroaminoto di Jalan Pandean, Surabaya, Senin (31/5). Sedangkan untuk Selasa (1/6) digelar diskusi Webinar Nasional dengan tema Bung Karno Belajar dan baksos di rumah kelahiran Bung Karno dan Hos Tjokroaminoto kepada warga yang tidak mampu. "Saya harap tidak dikait-kaitkan dengan peristiwa ke makam itu, dimana kena, ditular dari siapa, tidak ada yang tahu karena kegiatannya cukup padat dan cepat. Saya misalnya, tanggal 5 (Mei) saya ke blitar kemudian saya hari minggu malam sampai selasa ada pertemuan, jadi cukup spekulatif kalau mengaitkan dengan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan," pungkasnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait